Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Kamis, 27 November 2014

LABIRIN ; POTENSI ICON WISATA BARU BANJARMASIN.



sebagain view Labirin
 Ada banyak jenis destinasi wisata di Indonesia. mulai dari Desa Wisata hingga wisata bahari yang tersebar dari Sabang hingga Marauke. 

Jika berkunjung ke Banjarmasin jangan lewatkan untuk berwisata di alam terbuka dengan konsep berwawasan agro wisata  plus ada unsur edukasi di dalamnya. Termasuk menguji kemampuan diri melewati arena Labirin yang menghibur.


Nama lokasinya adalah Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Terpadu (BP3T) yang merupakan Badan Penelitian Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 
Jika kita berkunjung ke lokasi tersebut sekilas tampak luar tak ada yang istimewa. Hanya sebuah lokasi perkantoran dengan banyaknya kegiatan penelitian pertanian dan perikanan. Pengunjung bisa dengan mudah meng-akses lokasi BP3T tersebut. Letaknya di jalan Jendral Ahmad Yani KM.51 Tambang Ulang - Tanah Laut. Jika naik kendaraan umum – Taksi Kol khas Banjarmasin naik yang ke arah Pelaihari dan nanti berhenti di pinggir jalan utama  persis di depan kantor BP3T. Masyarakat sekitar pun sudah sangat familiar dengan tempat tersebut.

Sebenarnya, BP3T bukanlah tempat rekreasi yang dibuka untuk umum. Melainkan untuk kebutuhan kelompok/instansi daerah dengan beragam kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, perikanan  dan sektor agro wisata. Pada perjalanannya, BP3T melakukan beragam pengembangan seperti lahan out bound, beragam jenis pelatihan mulai dari pertanian hingga perikanan.  Sesuai dengan harapan  pertama di canangkan  kawasan ini ialah untuk menyediakan lokasi atau tempat berlatihnya para petani dan nelayan yang berada di Kalimantan Selatan. Keberadaan lokasi BP3T di harapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi peningkatan kualitas SDM petani dan nelayan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas usahanya, dengan berbasis pengembangan produk unggulan daerah yang dibarengi dengan penguasaan teknologi maju di bidang pertanian.


Gerbang Utama masuk kebagian dalam Labirin 



DAYA PIKAT LABIRIN BANJARMASIN 

Sore itu, keinginan untuk  mendatangi langsung hamparan Labirin membawa saya memasuki area BP3T. Berjalan kaki dari gerbang depan memasuki bagian dalam saya di sambut dengan ragam pepohonan dan tumbuhan hijau yang menyejukkan mata mulai  dari pohon jambu batu, hingga beragam jenis pohon mangga. Pada bagian selanjutnya terlihat hamparan danau cukup luas dengan beberapa pondokan dan area bermain flying fox. Sebuah tatanan untuk outbound nan khas. 
Saya langsung membaur bersama ramainya pengunjung sore itu. 
"Meski tidak untuk umum, tapi antusias masyarakat untuk datang kesini cukup tinggi mas... " ucap seorang petugas yang saya ajak ngobrol banyak tentang BP3T sore itu.

Sebagian besar pengunjung memang menyukai wahana Labirin yang pembuatannya sejak 3 tahun lalu dengan system tanam semai yang di lakukan oleh pihak BP3T memakai tumbuhan jenis daun teh. Tak mau kalah, saya turut mencoba masuk arena Labirin sendiri, dan berhasil tersesat  berkali kali dan kemudian mengulangi lagi dari awal. Beberapa pengunjung ada yang kesal karena gagal menemukan jalan keluar tapi ada yang terpingkal karena merasa sulitnya menaklukkan lekuk Labirin yang mengecoh. Pandainya sang pembuat Labirin. Di tengah lokasi Labirin terdapat menara yang tingginya sekitar 3,5 meter. Dari menara itulah pengunjung – termasuk saya, bisa mengabadikan diri dan juga mem-photo labirin dari beragam sudut.

Sore itu pun saya bersama salah satu pertugas di BP3T - mas Jun di ajak melihat langsung isi dari kawasan BP3T yang luasnya mencapai 105 hektare. Selain arena out bound yang luas, camping area yang memadai, juga ada lokasi penyemaian bibit tumbuhan, beragam jenis tumbuhan obat obatan tradisional hingga ragam tumbuhan langka yang saya pun tak pernah lihat langsung sebelumnya. Di bagian lain juga ada asrama yang sangat cocok untuk kegiatan kelompok besar dengan harga terjangkau, 20.000/orang/hari.
“biasanya sekolah, kampus atau lembaga lembaga dalam jumlah ramai bermalam di sini mas.’ Ucap mas Jun. Tak jauh dari jajaran asrama ada pula vila yang memiliki view langsung menghadap perbukitan di belakang kawasan labirin. Sebuah view yang menentramkan pandangan mata.  



areal yang kerap di jadikan Lokasi Kemah/camping ground dekat dengan perbukitan


Ikut merasakan sensasi tersesat dalam Labirin 




Daya Tarik di dalam kawasan BP3T tak hanya Labirin saja tapi ragam kekayaan tumbuhan juga dapat dilihat langsung bahkan ada pula pusat pengembang-biakan ternak dan pembenihan ikan serta areal cocok tanam yang dapat di manfaatkan oleh pelajar maupun mahasiswa untuk lembaga. Memang antusias warga untuk masuk ke bagian dalam area BP3T tidaklah cukup tanpa ada nya kepedulian dari Pemerintah Provinsi yang menaungi BP3T untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana termasuk memasukkan BP3T dalam ketetapan peraturan daerah sebagai salah satu object wisata yang layak di kunjungi. Biaya masuk 3.000/orang memang bukan tarif resmi dari pemerintah daerah karena hal itu di lakukan oleh pengurus sebagai upaya untuk mendapat biaya pemeliharaan, kebersihan dan biaya pakan ternak di BP3T. Labirin di areal BP3T tak hanya berpotensi jadi object wisata menarik semata tetapi juga dapat menjadi icon baru yang wajib di kunjungi jika berkunjung ke Banjarmasin dan ini potensi daerah yang harus terus menerus di kembangkan dan segera di promosikan  karena tak semua daerah di Nusantara memiliki Labirin dengan luas 70x80 meter persegi lengkap dengan panorama alam yang memukau.

5 komentar :

  1. Wow... lahan luas dan letak strategis dan bentang alam yg cantik, memang potensial utk dikembangkan. Semacam eduwisata rasanya cocok

    BalasHapus
  2. Belum pernah nyobain labirin, tp kayaknya seru nih.

    BalasHapus
  3. Beñar MBA Donna... Nanti aku ajak kesana dan MBA akan merasakan Langsung .... Ayooo Melly ikutan ke Banjarmasin biAr Nanti bisa rasakan Langsung

    BalasHapus
  4. Selain untuk wisata fungsi sesungguhnya dari tanaman-tanaman di labirin tersebut apa sih, Mas? Dan memang tempatnya memang unik, bagus sebagai alternatif wisata ya...

    BalasHapus
  5. MBA Evi... Kata pengurus disana, awalnya mereka mau buat sesuatu yang beda yang bisa jadi daya tarik tambahan kawasan BP3T itu .... Makanya di buatlah setting Labirin di dalam kawasan ....

    BalasHapus

Scroll To Top