Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Jumat, 19 Desember 2014

RAGAM KISAH MENARIK DI BALIK FESTIVAL LOKSADO

Keindahan alam yang membentang selama perjalanan Kandangan - Loksado


Ketika Wahyu - Ketua Duta Wisata INAGA Hulu Sungai Selatan publish tentang Festival Loksado via BBM, itulah pertama kali saya dapat info tentang event Festival Loksado 12-14 Desember 2014. Melihat brosur di publish  dalam profile picture BBM Wahyu, saya langsung  menghubunginya dan berharap menjadi bagian dari event akbar tahunan tersebut. Beruntung Wahyu berjanji akan menyampaikan keinginan saya untuk ikut serta pada pihak dinas terkait.

Tak lupa pula saya mengabari beberapa pihak yang saya yakin dapat menjadi bagian dari Event Loksado. Tak butuh waktu lama untuk dapat respons, Mba Evi, Mba Donna dan Halim yang pernah satu Team dengan saya di Event Festival Teluk Semaka - Tanggamus - Lampung. Senang rasanya akan satu Team lagi.

Bayangan hadir di festival Loksado dengan keriuhan peserta saat ber-Bamboo Rafting menjadi penyemangat diri kala itu, sebelum akhirnya beberapa pekan kemudian tersiar kabar bahwa Festival Loksado resmi di undur ke tanggal 26-28 Desember 2014 dengan alasan debit air yang masih kurang deras untuk melakukan Rafting. Cukup kecewa kala mendengar berita itu. Terlebih partner trip - Mba Donna Mba Evi dan Halim terlanjur sudah beli tiket ke Banjarmasin tanggal 11 Desember. Beruntung berkat bantuan Wahyu yang menghubungi bagian Dinas dan kesediaan Dinas mem-fasilitas kami. Jadi meski Event resmi Festival Loksado di undur, saya dan team masih bisa merasakan Bamboo Rafting bahkan akan di fasilitasi pihak Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata untuk bertemu dengan kepala suku Dayak Meratus. Sebuah kerendahan hati Pemda Kandangan pada saya dan team.

Selama di Kandangan, Wahyu sang ketua Duta Wisata HSS bersama Nady - Nanang HSS 2014 berkenan jadi bagian saya dan Team memandu kami melihat ragam keunikan yang ada di Kandangan. Ketika malam seusai santap malam bersama kepala Dinas, Wahyu membawa kami melihat sebuah masjid unik dan tertua di kandangan. Sayang suasana malam area masjid telah di kunci dan kami putuskan untuk kembali mendatangi masjid keesokan pagi sebelum menuju Loksado.

Senangnya kami melihat view alam yang mempesona




EXPLORASI DI MULAI. 

Sesuai kesepakatan kami terjaga dari tidur tepat sebelum adzan subuh berlangsung. Seusai subuh kami bergegas turun dari hotel Rakat Mufakat kawasan pasar Los Batu guna melihat aktivitas pasar yang telah berangsur ramai sejak pukul 3 pagi. Suasana ramai khas pasar tradisional langsung terlihat dan sangat menarik dengan aneka jenis jualan. Kami pun tak segan melihat, berbincang dengan pedagang bahkan mencicipi banyak jualan baik sayur maupun buah yang tak pernah kami lihat sebelumnya. Cukup lama kami menyusuri segala sudut pasar mulai dari penjaja sayur mayur, buah buahan, kue kue khas Banjar hingga los ragam Ikan. Sebuah suguhan pasar yang menarik di simak. Tertata apik dengan keanekaragaman yang menjadikan ciri khas tersendiri. 

Puas menikmati pasar pagi, saya dan Team meninggalkan hotel Rakat Mufakat menuju Loksado. Sebelum menuju Loksado tak lupa kami mendatangi masjid Su'ada atau yang familiar di sebut Masjid Begantung oleh warga karena posisi masjid yang hanya di topang oleh kayu kayu kecil nan kokoh, lalu kami juga mengabadikan diri di tugu selamat datang berhias Ketupat menjadi icon Kabupaten Hulu Sungai selatan. Tepat pukul 9 pagi kami menuju Loksado sesuai rencana perjalanan yang kami buat malam sebelumnya. 

Selama perjalanan, Wahyu bertutur banyak tentang Kabupaten HSS pada kami, terutama pada Mba Donna, Mba Evi dan Halim yang baru pertama berkunjung ke Kandangan dan Loksado. Tak salah rasanya Wahyu di nobatkan jadi Ketua  Duta Wisata HSS, dengan kepiawaiannya menjelaskan ragam hal menarik di HSS ia juga memiliki talenta seni yang kuat plus pembawaan yang 'welcoming' sungguh sebuah paket lengkap sosok Duta Wisata Daerah terbaik.

Selama perjalanan pula kami berhenti di beberapa spot menarik yang ada di Kandangan dan sepanjang jalan menuju Loksado. Salah satunya rumah perjuangan Karang Jawa dan beberapa sudut alami dengan landscape perbukitan dan hijaunya perkebunan. Melihat keindahan alam bagai melihat langsung kebesaran pencipta pada Nusantara. Bangga jadi bagian warga Indonesia karena kekayaan Alam nya. Tak terasa perjalanan semakin menyenangkan dengan lagu lagu CD yang di sponsori Mba Donna plus lelucon yang tercipta meski terselip beberapa kali berhenti pinggir jalan karena ada yang muntah!.

2 komentar :

  1. Loksado emang gak bosanin...selalu pengen balik ke sana...

    BalasHapus
  2. Saya Pribadi akan ke Loksado lagi dan Berharap bisa menjelajahi gunung Meratus nya yang Kemarin Cuma di pandangi aja heheehhehe

    BalasHapus

Scroll To Top