Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Rabu, 26 Agustus 2015

RUANG RENJANA 4 ; TETAP MEMIKAT.


suasana meriah gelaran Ruang Renjana 4.


 Tanpa terasa gelaran kreativitas  anak muda di Lampung dalam wadah Ruang Renjana memasuki gelaran ke empat.  Mengangkat tema musikalisasi puisi lengkap dengan gelaran lomba baca puisi Syair Lampung Karam menjadikan gelaran Ruang Renjana yang bertepatan dengan event  Festival Krakatau itu menjadi semakin bermakna.

Bertempat di Pasar Seni – Bandar Lampung, Ruang Renjana nuansa seni puisi dengan dekorasi origami beragam bentuk dan warna menggantung di udara dengan sentuhan gumpalan kapas putih menyerupai awan berarak di bagian pintu masuk menambah suasana semakin istimewa. Penataan booth branding produk dan booth komunitas pun semakin beragam dan menarik. Dengan tenda tertata dan penerangan yang memadai memungkinkan aktivitas booth berlangsung hingga malam. Pengisi acara pun semakin beragam. Mulai dari Band performance beragam genre, atraksi Capoeira, In Line Skate, Modern Dance, tari kontemporer, Sulap, hingga musikalisasi puisi yang menjadi benang merah gelaran Ruang Renjana ke 4.  Pengunjung pun seolah dimanjakan dengan tampilan demi tampilan yang dikemas begitu menarik terlebih dipandu oleh pembawa acara  - Jibrut dan Imam - yang dapat menghangatka suasana dengan suasana kocak, spontan namun tertata apik.

Sebagai pihak yang terlibat sejak awal dalam gelaran Ruang Renjana, saya melihat ada pergerakan yang cukup baik dalam Ruang Renjana sebagai wadah kreativitas anak muda di Lampung. Di tengah kurangnya wadah aktualisasi diri dan kamampuan komunitas – Ruang Renjana menawarkan sebuah celah untuk dapat lebih meng-eksplorasi kemampuan dari seluruh komunitas yang ada di Lampung. Tidak hanya masyarakat muda di Bandar Lampung saja tetapi juga bagi kaula muda di seluruh bagian di Provinsi Lampung. Karena mempertahankan sebuah event yang di persembahkan untuk segala kalangan komunitas muda adalah sesuatu yang tidak mudah ketimbang sekedar membuat.
Masih bergaungnya gelaran Ruang Renjana hingga vase ke empat pada Selasa malam lalu adalah sebuah pembuktian bahwa Ruang Renjana tetap bernyawa. Untuk gelaran yang dihelat pada hari dan jam kerja – Selasa, Ruang Renjana tergolong banyak menyedot pengunjung. Tak hanya itu, kesediaan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung – Ibu Herlina Warganegara  yang hadir dan memberi sambutan serta menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba puisi bagai sebuah perhatian baik dari pihak Pemerintah Daerah Lampung. 

Upaya keras segala pihak yang ada di balik gelaran Ruang Renjana pun patut diacungi jempol. Mulai dari sosok ketua pelaksana hingga mereka yang bekerja di balik layar. Menyajikan suguhan yang berbeda dan terkonsep dalam tiap gelarannya bukanlah hal mudah. Suksesnya gelaran Ruang Renjana sejak perhelatan awal hingga jilid empat bukanlah sukses oleh karena satu orang semata. Tapi karena team work yang berkenan meleburkan diri dalam kelompok yang bekerja tanpa menghitung upah kerja. Saya berharap Ruang Renjana selalu bermetamorphosa lebih baik lagi kedepan. Dengan tema gelaran dan suguhan yang variatif dan atraktif.

0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top