Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Selasa, 24 November 2015

IZINKAN SAYA JUAL DIRI.

Salah Satu Kaos bertuliskan "duniaindra" photo by +Evi +Evi Indrawanto 



"Astaga...apaan tuh.!!!??..."
Seorang rekan kerja sontak kaget ketika kali pertama saya mengenakan kaos bertuliskan kata 'duniaindra' dengan jelas - yang tak lain adalah akun saya di sosial media.
"Kayak Artis aja lu, pasang merek akun sendiri" timpal rekan saya lainnya.
Mereka tidak tahu bahwa ada alasan dibalik keberanian saya mencetak kata 'duniaindra' pada kaos yang saya kenakan.


"Sale yourself." 
Begitu  petuah asing yang pernah saya dengar.
Tapi jangan di artikan "jual diri"
Karena kata "self" yang di maksud lebih pada kemampuan personal.
Bukan 'jual diri' tapi 'jual kemampuan diri'
Jadi bukan "sale your body" tapi "sale yourself"
Demikian penjelasan Miss Bertha Beatrix - guru bahasa inggris saya sekaligus partner diskusi seru.

Sejak remaja, Mama selalu menanamkan pada saya agar melatih kemampuan diri yang saya punya. Kala itu, tidaklah saya paham apa yang dimaksud Mama dengan kemampuan diri tersebut. Sampai pada suatu ketika saya memenangkan Juara 1 Pidato se-SMP di tahun 1993. Ingat yaa, se-SMP. Berarti hanya internal sekolah saja. Tapi justru gelar Juara 1 lomba pidato tingkat SMP itulah yang lambat laun menjadikan diri saya sebagai pribadi yang berani tampil didepan khalayak ramai. Tak sampai disitu, berkat dukungan dari Mama pulalah saya melebarkan kemampuan dibidang lomba menyanyi, puisi, teater dan lomba lomba yang menghadapkan  saya pada banyak penonton. Tak sia sia, meski tidak menorehkan banyak gelar juara tetapi keberanian tampil didepan banyak orang semakin terasah.

Kini, berbekal kemampuan menghadapi banyak khalayak itulah yang memudahkan saya menjalani beragam peran dalam aktivitas yang ternyata nyaris semua yang saya lakoni mengharuskan saya berhadapan dengan ragam karakter manusia. 

Berprofesi sebagai penyanyi kawinan, penyanyi kafe dan resto, pemandu acara beragam event mulai dari seminar, pernikahan, launching product hingga pagelaran musik, menjadi trainer, spokeperson sampai promotion staff membuat kemampuan saya berhadapan dengan ragam karakter personal semakin terasah.

Dalam perjalanan karier, saya juga pernah punya acara Televisi lokal yang bertajuk 'DUNIAINDRA' kepanjangan dari Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya. Meski kemudian harus berkenan menghadapi kenyataan bahwa acara tersebut hanya tayang sekali saja. Tapi justru tayang cuma sekali itu membuat saya tidak patah semangat. Melalui geliat dunia maya saya mempropagandakan kata 'DUNIAINDRA' sebagai sebuah merek dagang saya. Berhasil? Belum begitu terlihat. Tapi setidaknya ada dampak yang cukup baik.

Demikian kiranya alasan dibalik tercetaknya kata 'duniaindra' diatas beberapa kaos yang saya pakai sendiri. Tidak berharap ada yang pihak lain yang mengenakan - karena belum tentu ada yang berkenan. Tapi setidaknya saya memasarkan merek diri saya sendiri. Merek yang dahulunya gagal di TV Lokal saya coba pasarkan di dunia maya, berdasar pada kemampuan saya. Bukan sekedar nama semata. "Sale myself" bukan "sale my body" hahaahha. Saya menjual beberapa kemampuan saya dibalik merek duniaindra- meski saya tahu saya bukan pesohor yang dikenal banyak pihak tapi setidaknya ada sedikit kemampuan dalam diri ini yang bisa dijual dalam bungkus 'duniaindra'. Apakah harus menunggu jadi Artis untuk mengenalkan brand 'duniaindra' pada khalayak.
Bukankah lebih baik saya mengenakan kaos bertuliskan nama akun pribadi saya sendiri yang jelas jelas menguntungkan diri saya ketimbang pakai kaos bertuliskan 'ADIDAS' segede gaban di kaos yang dikenakan?. Hehehhehe. Lagi pula ongkos cetak brand duniaindra jauh lebih murah daripada harga  kaos yang juga jualan merek itu. Plus saya menguntungkan diri sendiri dengan promo akun  media sosial pribadi melalui kaos yang saya pakai daripada mempromosikan merek kaos luar negeri tersebut. "Udah harganya mahal, nguntungin yang punya merek pula." Begitu gumam saya. (Kecuali jika di Endorse, hahahaha...) 


Meski pemakaian Kaos bertuliskan 'DuniaIndra' ditertawakan oleh rekan kerja saya, tapi tidak ketika saya bertemu dengan rekan rekan travel blogger yang juga pelaku dunia maya. Mereka justru menyambut baik atas apa yang saya lakukan. Meski terkadang kata 'duniaindra' kerap jadi guyonan renyah disela waktu perjalanan atau bahkan jadi topik obrolan seru ketika pertama bertemu, setidaknya hal tersebut dapat menghibur dan membuat orang orang disekitar saya bahagia. Bukankah membahagiakan orang itu merupakan sebuah pahala. Hehehe. 


Hidup DUNIAINDRA !!....  - Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya - Acara TV Lokal yang tayang  cuma sekali.    Ya, benar benar sekali.

Kaos bertuliskan DUNIAINDRA yang saya pakai saat di Jembatan Talang Air - pringsewu - Photo by Yopie Pankey.

4 komentar :

  1. Hahaha tayang satu kali masih juga tayang di Jual Diri...Porto folio ya, Kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada harapan buat nanti tayang lagi sih kali aja ada TV lain yang mau menayangkan hahahahha

      Hapus
  2. Kece bangeeet hahaha. Kurang banyak bang fotonya. :D

    omnduut.com

    BalasHapus
  3. hehehehehe terima kasih ......ia stock photonya cuma sedikit...nanti narsis lagi deh heheheheh

    BalasHapus

Scroll To Top