Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Minggu, 11 November 2018

PELAKSANAAN PROGRAM ANAK LOMBOK SEMANGAT SEKOLAH



Saya dan teman-teman baru saja selesai melaksanakan program Anak Lombok Semangat Sekolah. Sebuah gelaran lanjutan dari kunjungan pertama kami saat Lombok terkena gempa pada  awal Agustus 2018 silam.  Bila gelaran pertama lebih pada pemberian bantuan pangan, pakaian dan trauma healing untuk anak dan perempuan, program kedua ini lebih spesifik pada bidang pendidikan. Sesuai namanya, program Anak Lombok Semangat Sekolah lebih difokuskan pada pemberian bantuan perlengkapan sekolah anak di beberapa Sekolah Dasar di kawasan Lombok yang terdampak bencana gempa. 


anak anak SD yang belajar di sekolah darurat yang mendapat bantuan


Mulanya, program yang kami buat adalah 2.000 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak Sekolah Dasar. Seiring waktu,  konsentrasi kami maupun banyak pihak tidak hanya tercurah pada penyintas di Lombok tetapi juga pada bencana yang terjadi di Palu. Sehingga membuat target yang tadinya sebanyak 2.000 paket berkurang menjadi 1.000 paket. Termasuk mengalihkan sebagian dana yang terkumpul untuk para korban terdampak gempa dan tsunami di Palu.

Selama dua bulan, saya dan teman-teman yang memiliki beragam latarbelakang profesi bergerak mengumpulkan beragam bantuan dari para donatur.  Mulai dari penggalagan dana dalam organisasi dan profesi masing-masing, menyebarkan proposal bantuan pada beberapa perusahaan dan instansi hingga menggelar acara amal bersama komunitas. Tak sia-sia, beragam donatur berdatangan untuk membantu upaya yang kami buat. Sehingga dapat menggenapkan keinginan kami untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah pada  masing-masing anak akan menerima bantuan berupa ; satu buah tas sekolah, 10 buah buku tulis, 2 buah pena, 2 buah pensil, penghapus dan kotak pensil. Selain itu ada pula pemberian bantuan buku Iqro, buku dongeng dan mewarnai selain bantuan berupa mainan dan susu UHT.

wajah senang anak anak usai menerima paket perlengkapan sekolah, untuk mereka semangat belajar.

mba Tati memasangkan baju seragam pada anak anak yang juga mendapatkan bantuan seragam sekolah
 
Program Anak Lombok Semangat Sekolah (ALSS) yang dilaksanakan pada 5-8 November 2018 itu digelar dibeberapa lokasi seperti ;  SD Negeri 4 Santong, SD Negeri 3 Santong, SD Negeri 1 Sesait, SD Negeri 1 Sajang, SD Negeri 2 Sajang, SD Negeri 3 Sajang.  Tak hanya mendatangi beberapa sekolah tersebut, kami juga bertemu dengan beberapa masyarakat disekitar lokasi sekolah untuk menyerahkan bantuan dari para donatur berupa perlengkapan mandi dan sanitasi selain beberapa bantuan baju seragam dari para donatur.

Dalam pelaksanaannya, kehadiran kami di beberapa sekolah tersebut tak hanya sekedar memberikan bantuan perlengkapan sekolah melainkan juga pemberian motivasi untuk semangat belajar dan sekolah bagi adik-adik Sekolah Dasar. Selain itu, ada pula sesi inspirasi profesi dari beberapa rekan. Seperti profesi Pilot pesawat terbang komersil, Pilot pesawat drone, Pramugari dan profesi lainnya dari rekan-rekan yang tergabung dalam team relawan program Anak Lombok Semangat Sekolah. Bahkan, Triana – salah satu relawan yang berprofesi sebagai Pramugari tak hanya memberikan semangat belajar pada siswa siswi Sekolah Dasar di dalam kelas semata tetapi turut mengajakserta adik-adik untuk mengaji bersama.  Selain itu, ada pula relawan yang beru bergabung bersama kami. Kak Tommy bertindak sebagai photographer, lalu Hilda dan kak Vemy  yang turut menyemangati adik-adik melalui beberapa permainan edukatif.

kakak PILOT pesawat mengajak adik adik bermain di ruang kelas




2 relawan asal Malaysia. cantik, pintar, berjiwa sosial pula, kurang apa lagi ini?
 
Tak terasa, program yang awalnya merupakan obrolan personal antar pengurus Komunitas Skygrapher – Mas Anton dan Mas Heru Agung, kini meluas melibatkan banyak personal dari beragam profesi. Seolah menjadi warna tersendiri dalam perjalanan program sosial ini.  Bahkan dalam gelaran Anak Lombok Semangat Sekolah kali ini kelompok kami kedatangan dua gadis manis asal Malaysia. Hhhmm…mayan buat semangat para jomblo di kelompok kami.  Ya nggak BLoh!?, Colek, Firman dan Klinik Drone!!, hehehe.

It's the Band ; All Community for Humanity ...


Sebagai bagian dari program kebersamaan antar komunitas dan lintas profesi ini tentu saya merasa senang dengan semakin bertambahnya anggota yang terlibat. Ini membuktikan bahwa semakin banyak kepedulian para personal melihat korban terdampak bencana di tanah air. Selain Lombok tentu saudara-saudara kita di Palu juga membutuhkan bantuan serupa. Semoga kelak, akan ada gelaran serupa dari kami yang terdiri dari beragam profesi ini untuk saudara-saudara kami di Palu. Karena upaya yang kami lakukan berasal dari beragam personal dan komunitas, tanpa ditunggangi kepentingan apapun. Gerakan bersama murni kemanusiaan semata. All Community for Humanity.

1 komentar :

  1. Satu yang aku salut dari Bang Indra ini, demen banget berperan aktif di acara kayak gini. Keren bang! Dan semoga semangatnya gak pernah padam.

    Btw, anak-anak ini diperkenalkan goyang chebox nggak? haha ya ampun kangennya aku ngumpul-ngumpul sama bang Indra dan geng goyang chebox.

    BalasHapus

Scroll To Top