Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Jumat, 19 Desember 2014

SAMBUTAN HANGAT KANDANGAN



Suasana sejuk menyambut kedatangan saya, mba Donna, mba Evi dan Halim di Kandangan - pusat Kota dan pemerintahan dari kabupaten Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan setelah menempuh 3 jam perjalanan dari Bandara Syamsudin Noor - Banjarbaru - Kalimantan Selatan. Ini adalah sebuah kedatangan untuk meng-explore keunikan seni budaya dan potensi wisata di kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). 

Tugu ketupat khas HSS menyambut kami memasuki Kandangan


Sebelum masuk wilayah Kandangan, pak Zul - sosok yang sejak awal saya hubungi dan menghubungkan saya dengan Kepala Dinas, memantau saya dan team via ponsel. Hingga kami di arahkan untuk mengunjungi kantor Dinas  Pemuda Olah Raga dan Pariwisata kabupaten Hulu Sungai Selatan sebelum menuju hotel.

Sesampai kami di kantor, Kepala Dinas Pak Totok dan beberapa jajaran dinas menyambut kami dengan ramah. Dengan kebaikan mereka menunda meninggalkan kantor meski jam kerja telah berakhir. Termasuk kesediaan Pak Kepala Dinas menyambut kami secara langsung di tengah padatnya jadwal kerja beliau. Sebuah kesan pertama yang baik.

Perbincangan saya dan team bersama bapak Kepala Dinas adalah hal yang menarik selanjutnya. Dalam perbincangan sore di ruang kerja sang pimpinan itulah saya dan teman teman akhirnya memahami ragam potensi seni budaya dan pariwisata di Hulu Sungai Selatan secara keseluruhan termasuk keunikan budaya Dayak Meratus nya. Selain itu, Pak Totok juga begitu sistemik dan sangat informatif akan ragam keunggulan dan kelemahan daerah, bahkan dengan detail penuturan Pak Kepala Dinas pun di tunjang oleh data yang valid berdasarkan perbandingan capaian tiap tahunnya. Bagi saya, tak banyak kepala dinas yang saya temui dapat dengan lugas bicara tentang potensi dan tantangan daerah dalam data yang akurat beserta solusi yang di harapkan. Termasuk tak banyak pula kepala dinas yang dengan terbuka berkenan menerima pengunjung traveler seperti kami. Perbincangan sore di ruang kepala dinas nan sederhana tapi dengan balutan hangat kekeluargaan itu memberikan gambaran informasi cukup jelas tentang pesona kabupaten Hulu Sungai Selatan.

View dari kamar hotel


Setelah bincang dengan Totok, kami di arahkan ke penginapan. Tak lupa photo bersama sebelum meninggalkan dinas.
Pak Zul mengantarkan kami ke penginapan yang menurut kami sangat representative dan begitu menarik karena terletak di lantai dua sebuah gedung dengan lokasi kios pedagang dan hamparan pasar kue dan pasar tradisional di bagian bawah. Yang unik adalah - hotel yang di beri nama Rakat Mufakat tersebut di kelola oleh Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata HSS. Tak semua dinas serupa di nusantara punya usaha hotel. Bicara fasilitas, hotel Rakat Mufakat yang di buka untuk umum ini tak perlu di saksikan. Kami pun dapat dua kamar kala itu, 1 kamar untuk mba Donna dan mba Evi dan 1 kamar untuk saya dan Halim. Kami sangat menikmati posisi kamar yang memiliki balkon menghadap keramaian jalan. Bagai melihat ragam kegiatan masyarakat Kandangan secara langsung dari balkon kamar.

Jamuan makan malam dari Pak Totok - Kepala Dinas PORABUDPAR




Pada malam hari kami di ajak Pak Kepala Dinas dan anak istri beliau makan malam dengan menu khas Kandangan ; Ketupat Kandangan dengan cita rasa istimewa. Makan malam Istimewa dengan suasana hangat kekeluargaan. 
Seusai santap malam kami pun di ajak Wahyu - ketua Duta Wisata HSS city tour Kandangan. Sayang suasana malam membuat kami tak begitu jelas meng-capture object yang kami singgahi, setidaknya suasana malam yang lengang dan rapih di Kandangan memberi kesan tersendiri bagi kami. Aktivitas malam pun masih berlanjut, pak Zul mengarahkan kami pada warung kecil yang menjajakan kue kue tradisional khas Kandangan yang berjajar tak jauh dari lokasi hotel dimana kami bermalam. Meski perut telah padat dengan Ketupat Kandangan namun sayang jika melewatkan kue kue khas Banjar yang terhampar beraneka ragam di depan mata. Puas menyantap kue kue khas kami pun di ajak Pak Zul berbincang di lobby hotel bersama team dari Loksado. Secara bersama sama kami men-setting kegiatan di Loksado yang akan kami alami esok hari nya. Sebelum beranjak tidur, Pak Zul memberi hidangan kue lemang dengan ketan nan pulen lengkap dengan telur asin dan bumbu sebagai pendamping lemang. Super padat rasanya perut malam itu. Hingga tidur pun pulas bukan hanya karena lelahnya badan seharian di jalan tetapi tenang nya perut setelah di isi oleh ragam makanan sejak sore hingga malam.  

Terima Kasih pada Bapak Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Hulu Sungai Selatan beserta jajarannya atas kebaikan dan perkenan menerima kehadiran kami di Kandangan. 




1 komentar :

  1. ah, kangen kehangatan Kandangan. Keramahtamahan dan penerimaan yang luar biasa. Terimakasih Kandangan

    BalasHapus

Scroll To Top