Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Rabu, 26 Agustus 2015

RUANG RENJANA ; PANGGUNG TAMPIL TANPA BAYARAN.





 Sebagai sebuah gelaran yang memberi wadah para komunitas di Lampung untuk unjuk kebolehan tentulah Ruang Renjana membutuhkan sejumlah dana untuk dapat menghidupkan gelaran terlaksana. Sejak Ruang Renjana perdana dahulu, beberapa pihak dalam kepanitiaan berkenan urun rembuk merogoh kocek personal agar gelaran Ruang Renjana berlangsung sesuai rencana. Idealisme dalam berkarya itu pula yang kemudian memberi suntikan semangat pada seluruh pihak yag terlibat termasuk pengisi acara dalam Ruang Renjana. Pelaksanan Ruang Renjana pun terbuka bagi siapapun yang berkenan. Ketua Pelaksana acara boleh berganti, tidak melulu dipegang oleh orang yang sama. Hal ini untuk memberi suasana yang berbeda.

John F. Kennedy pernah berujar “Jangan tanyakan apa yang Negerimu berikan padamu – tanyalah apa yang dapat kau berikan kepada negerimu”.
Sekiranya untaian kata itu pulalah yang kemudian menjadikan para pelopor Ruang Renjana sejak awal menjadikan Ruang Renjana sebagai wadah untuk memberikan warna positif kalangan muda di provinsi Lampung melalui unjuk bakat setiap komunitas. Mengingat ajang unjuk kemampuan  komunitas di provinsi Lampung kurang rutin dalam pelaksanaannya. Jikapun ada, pelaksananya tentulah perorangan atau event organizer yang berorientasi pada laba atau keuntungan.

Dalam Ruang Renjana, memang memungkinkan penyelenggara mencari pihak sponsor yang kemudian berkenan memberi sejumlah dana yang di tujukan untuk biaya produksi penyelenggaraan. Sudah menjadi permakluman pula jika kemudian para pengisi acara dari beberapa komunitas yang tampil dalam Ruang Renjana tidak menerima bayaran. Jika pun ada, nilainya tidaklah begitu komersil. Karena hakekatnya gelaran Ruang Renjana adalah wadah bagi komunitas unjuk kemampuan mereka. Karena besar bersama dalam sebuah gelaran yang dihelat bersama adalah suatu kepuasan tersendiri. Meski Ruang Renjana tidak memberi komisi tampil para pengisi acara dengan nilai komersil, tapi tetap saja Ruang Renjana di gadrungi para penampil untuk mengambil peran dalam setiap gelarannya.  “bagi kami, Ruang Renjana adalah ajang buat unjuk kebolehan dari latihan rutin yang kami lakukan. Jadi soal tidak dibayar kami tidak terlalu permasalahkan. Karena wadah tampil agar di lihat khalayak adalah tujuan utama kami”. Begitulah komentar Revan – pengurus kelompok Modern Dance  - GBox  Dancer yang cukup hits di Lampung.
Jadi, jika  anggapan gelaran Ruang Renjana memiliki dana betabur-tabur, mungkin ulah pihak yang ingin gelaran Ruang Renjana hanya sekedar rencana. Karena kesuksesan gelaran Ruang Renjana sejak pertama murni pergerakan komunitas yang berkenan ber-sinergi bukan karena peran satu orang semata. 


0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top