Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Rabu, 02 September 2015

BINCANG SANTAI PENUH INSPIRASI BERSAMA IBU HERAWATI.

Bincang santai penuh inspirasi bersama Ibu Herawati - photo by Melly


" ....terima kasih berkenan berkunjung kesini..."
suara ramah yang khas menyapa kehadiran saya dan rekan rekan yang baru saja tiba di Taman Kupu Kupu Gita Persada siang itu bersama puteri pertamanya - Alia.

 
Adalah ibu Herawati Soekardi – sosok di balik Taman Kupu Kupu Gita Persada yang telah mengawali kecintaannya pada kupu kupu sejak tahun 1997. Sosok ramah ibu 4 anak yang berprofesi dosen ini sungguh membuat siang itu semakin sejuk diantara angin dan tumbuhan di Taman Kupu Kupu Gita Persada.
Sebelum ada Taman Kupu Kupu Gita Persada, ibu Herawati yang mengawali kecintaannya pada Kupu Kupu di pekarangan rumahnya itu justru dari rasa penasaran seorang Ibu Herawati akan bentuk asli dari Kupu kupu itu sendiri. Kemudian membawanya pada sebuah penelitian secara tekun.  “ saya penasaran dengan bentuk kupu kupu, dan ternyata ada ribuan jenis.” Tutur ibu Herawati menjelaskan asal mula ia tertarik untuk meneliti lebih lanjut Kupu Kupu.  Ternyata, dari ketekunan ibu Herawati membuahkan hasil. Ia menekuni bidang Kupu Kupu termasuk menjadikan Kupu Kupu sebagai penelitian doktoralnya.

Lahan 4 hektar pemberian pemerintah yang menjadi tempat awal kawasan Taman Kupu Kupu Gita Persada lambat laun meluas, setelah ibu Herawati melakukan pembelian dan pembebasan lahan milik warga sekitar di tahun 1998. Kini, Taman Kupu Kupu Gita Persada mengalami pengembangan pada beberapa bagian, termasuk kerjasama dengan pihak swasta pun di lakukan guna meluaskan pengambangan dan penelitian dalam lahan konservasi kupu kupup secara keseluruhan. “ saya berharap semua pihak menyadari akan pentingnya melakukan pelestarian tanaman sebagai bagian dari konservasi kupu kupu.” Ungkap sosok yang merupakan peraih penghargaan kalpataru kategori pembinaan lingkungan tingkat provinsi provinsi Lampung 2004.

Kini, dengan kesibukannya Ibu Herawati masih menyempatkan meneliti, melihat langsung dan kemudian melakukan pengembangbiakan kupu kupu dengan tetap berorientasi pada alam da lingkungan sekitar. “beruntung lokasi Taman Kupu Kupu Gita Persada ini terletak di lereng Gunung Betung, sehingga memudahkan bagi ragam jenis Kupu Kupu datang dengan jenis tanaman inang dan pakan yang kami hadirkan”. Jelas Ibu Herawati sembari mengarahkan saya dan rekan rekan siang itu menyusuri beberapa bagian menarik di kawasan Taman Kupu Kupu Gita Persada.

Pada waktunya, konservasi kupu kupu adalah bagian dari upaya pemulihan alam. Karena konservasi otomatis membatu pemulihan Hutan. Tanpa perbaikan habitat maka rencana konservasi pasti gagal ucap Ibu Herawati yang merupakan istri dari Dosen dan juga Budayawan – Ir. Anshory Djausal.

Kini, secara rutin ibu Herawati beserta suami dan anak anak yang juga mulai menyukai Kupu Kupu terus menerus melakukan pelestarian terhadap tanaman di kawasan Taman Kupu Kupu. Tak hanya itu, masyarakat di sekitar lingkungan Taman Kupu Kupu Gita Persada pun mulai ikut melakukan penanaman bibit sebagai upaya dari persiapan reboisasi terhadap  konservasi lingkungan. 

‘Bagi saya, Taman Kupu Kupu Gita Persada ini bagai sebuah ‘permulaan’ untuk lebih mencintai alam  dengan segala jenis flora dan faunanya. Syukur – syukur banyak pihak yang tergerak untuk bersama sama menjaga alam dan peduli terhadap lingkungan, semi keberlangsunga kehidupan anak cucu mendatang.’ Tutur Ahli Kupu Kupu Pertama di Indonesia ini sembari tersenyum lembut.

Bincang santai bersama ibu Herawati siang itu bagai sebuah pemaparan dari buku pengetahuan berjalan di bidang alam dan lingkungan yang tak banyak sesumbar. Ibu Herawati tak hanya melulu bicara seputar kapasitas akademiknya tetapi juga mampu mengaitkan latar belakang pendidikannya dengan banyak hal yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Pandangannya akan sebuah kelestarian alam sungguh jauh kedepan, termasuk semangatnya meningkatkan pengelolaan Taman Kupu Kupu Gita Persada di tujukan agar masa tua nya dapat terus bermanfaat dan anak cucu kelak terlibat dalam aktivitas yang sama ; menjaga alam dan lingkungan melalui pelestarian  beragam habitat flora dan fauna secara konsisten.


photo bersama seusai kunjungan  saya dan teman teman travel Blogger - photo by. Oom Yopie

4 komentar :

  1. Ibu Herawati jadi panutan saya untuk menekuni hobby dengan penuh kecintaan. Tak sekedar bermanfaat bagi diri sendiri, yg paling penting berguna bagi masyarakat dan lingkungan. Itu lah sebaik-baiknya sumbangan pada kehidupan. Jempol, Kakak :)

    BalasHapus
  2. Kiprah beliau itu inspiring banget. Ada karya nyata yang tetlihat dan bermamfaat bagi orang lain dan kehidupan. Belasan tahun melakukannya dengan tekun tanpa henti hingga kini itu sungguh luar biasa. Salut

    BalasHapus
  3. Ia MBA Donna.... Aku ktemu MBA Donna dan MBA Evi juga dapet inspirasi.

    BalasHapus

Scroll To Top