Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Jumat, 25 Desember 2015

TIPS PENTING MEMULAI PUBLIC SPEAKING



Saya - ketika menjadi Pemateri  di depan 129 orang Ibu Ibu GOW Lampung Timur

Dalam beberapa kesempatan sebagai pemateri, saya kerap ditanyai audience tentang bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara. Terlebih ketika berbicara di depan banyak orang (public speaking).  Tak sedikit peserta pelatihan yang kemudian meminta tips dan trik pada saya agar mereka lebih percaya diri ketika bertugas berbicara didepan banyak orang.

Berbicara didepan banyak orang – public speaking, bukanlah kemampuan yang harus dimiliki oleh beberapa profesi saja. Kini, dengan semakin berkembangnya zaman ditambah hampir sebagian besar profesi menuntut kemampuan untuk berhadapan dengan banyak karakter personal sehingga mau tak mau  setiap individu harus mampu membawa dan menempatkan diri sebagai personal yang memiliki kemampuan berbicara.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan seseorang untuk dapat menjadi personal yang lebih baik lagi ketika melakukan aktivitas bicara didepan khalayak ramai.
1.     Lupakan Batasan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, terkadang kita pribadi kerap memiliki ketakutan tersendiri – takut salah, takut maju kedepan, takut ditertawakan ketika bicara, dan ketakutan ketakutan lainnya. Nah, ketakutan yang dipelihara tersebutlah yang kelak akan menjadi hambatan dalam pengambangan kemampuan komunikasi. Terlebih bagi pribadi yang terlanjur mendapatkan ‘Cap’ dari beberapa orang dalam lingkungan pergaulan. Misal- Cap sebagai anak yang tidak mungkin bisa melakukan apapun. Termasuk Cap yang mengarah ke kondisi kekurangan fisik, misal – ceking, jelek, hitam legam, kucel, cungkring, dan lain sebagainya. Cap Cap yang diberikan oleh lingkungan tersebut yang diamini oleh si pemilik badan yang kemudian menghambat kemampuan seseorang. Dalam pengembangan kemampuan berkomunikasipun begitu. Ketika seseorang telah ‘terbungkus’ oleh Cap Cap yang pihak lain berikan maka sulit bagi dirinya untuk melakukan aktivitas tampil dan berbicara di depan umum. Jadi, jangan pernah mengikuti ketakutan dan juga Cap yang orang lain berikan padamu. Karena kemampuan bicara didepan umum – public speaking, tidak dipengaruhi oleh keterbatasan fisik. Bicara didepan umum bukan hanya untuk sosok yang cantik atau tampan saja, tetapi untuk semua yang berkenan belajar untuk bisa.

2.     Perbanyak Membaca.
Sebagian besar peserta pelatihan yang saya tangani kerap mengeluhkan kemampuan mereka berbicara di depan umum adalah ketidaktahuan harus memulainya. Terlebih keterbatasan kata kata yang hendak mereka sampaikan. Nah, tanpa banyak yang menyadari, keterbatasan kata kata yang dimaksud tersebut karena kurangnya membaca. Membaca adalah bagain dari cara meningkatkan kemampuan berbicara didepan umum. Dengan membaca, kita akan mengetahui banyak hal termasuk informasi. Karena tanpa disadari, dari aktivitas membaca tersebutlah kata kata bahkan kalimat demi kalimat yang kita baca secara otomatis akan masuk dalam ingatan dan berdiam dalam fikiran bawah sadar kita. Itulah sebabnya seseorang yang gemar membaca, tentu akan jauh lebih mudah kala berbicara didepan khalayak karena ada banyak kosa kata atau bank kata-kata di memori kepalanya dibanding mereka yang tidak gemar membaca sama sekali.
Jadi, membacalah, karena aktivitas tersebut sangat bermanfaat ketika kita bicara didepan khalayak ramai. Baca apa saja, tak harus buku buku ilmu pasti. Mulailah dari buku bacaan yang menyenangkan dan ringan – majalah, novel, buku buku tips hingga pada karya karya sastra dan buku buku non fiksi lainnya.

3.     Dengarkan!!
Hampir sebagain besar beranggapan bahwa kemampuan berkomunikasi atau bahkan kemampuan berbicara didepan banyak orang merupakan kepandaian mengungkapkan kata kata yang hanya dimiliki oleh beberapa orang saja. Padahal tidak sepenuhnya benar. Kemampuan berbicara juga ditentukan oleh kemampuan mendengar seseorang.  Steven A. Beebe – dalam bukunya The Power of Listen mengungkapkan bahwa kepandaian berbicara seseorang juga ditentukan oleh kemampuan mendengarkan. Karena semakin berkenan kita mendengarkan pihak lain maka semakin kita memiliki kemampuan analisa dan pemahaman akan data yang akurat. Sehingga ketika kita berbicara, informasi yang semula telah kita dengar atau simak tersebut akan sangat mudah kita cerna dan kita ucapkan kembali. Jadi salah besar jika kemampuan berbicara hanya mengenai kepandaian berbicara saja.  Karena memampuan berbicara juga dipengaruhi oleh kemampuan mendengarkan.  Bisa jadi, sosok yang banyak mendengarkan atau menyimak jauh lebih pandai kala bicara di depan khalayak umum ketimbang sosok yang selalu berkicau/rumpi/ngobrol saja.

4.     Tampillah.
Ketika seseorang berniat untuk mempertajam kemampuannya berbicara di depan banyak orang (spoke person/speakers), maka tak ada hal lain yang harus dilakukan selain berlatih. Sesekali beranilah tampil didepan banyak orang.  Untuk hal ini bisa dilakukan ketika ada acara keluarga. Pernikahan salah satu anggota keluarga misalnya, beranilah mengambil tugas sebagai pembawa acara atau penyampai kata sambutan ketimbang hanya sekedar jadi panitia konsumsi atau sapu jagad.  Bagai pepatah “Ulah Bisa karena Biasa”, jadi jika ingin pandai berbicara di depan umum maka harus membiasakan diri tampil. Semakin sering tampil dengan porsi yang tepat maka semakin terasahlah kemampuan seseorang berbicara didepan umum.

5.     Terus Belajar.
Tak ada cara lain, karena menjadi seorang Public Speaker harus terus menerus men-upgrade diri, maka terus menerus belajar adalah salah satu solusi terbaik untuk menjadi seorang yang pandai public speaking. Belajar tidak hanya melulu di bangku akademis, tetapi juga dapat melalui beragam pelatihan atau seminar, bimbingan langsung atau menyimak para spoke person handal. Menghadiri acara acara yang mengetengahkan sosok pembicara handal dapat jadi salah satu cara untuk mencuri ilmu secara langsung. Dapat pula datang ke acara-acara resmi yang didalamnya ada banyak para petinggi dan orang orang tersohor. Bergaullah dengan mereka melalui obrolan ringan yang positive sehingga meningkatkan kemampuan berbicaramu secara tidak langsung.  Jika datang ke pesta pernikahan – misalnya, jangan hanya sekedar datang dan makan lalu duduk dipojokan sebelum salaman dengan pengantin dipelaminan, tetapi cobalah untuk bertegur sapa dengan sosok sosok terkenal seperti – pejabat daerah, pengusaha, para akademisi dan praktisi hingga aktor atau aktris –jika ada. Pujilah profesi  dan karya mereka, sebagai permulaan pembicaraan. Jika kamu dapat respon yang baik teruslah masuk dalam pembicaraan. Fokus pada percakapan akan melatih kepandaian mendengarmu. Dan kemudian berguna untuk kamu merajut percakapan selanjutnya.

Selamat mencoba. Ingat, kemampuan berbicara bukan sebuah warisan turun temurun.  Kepandaian berbicara di depan umum adalah kepandaian yang dapat dipelajari dan kemudian diasah secara tekun dengan tingkat latihan dan dedikasi yang tinggi.


Jika masih bingung juga, silakan hubungi Nomor ponsel  dan WA saya – Indra Pradya – 085269101717 untuk menjadikan saya pemateri seputar Kemampuan Berkomunikasi, Public Speaking Training, Master of Ceremony Class atau Personality and Development Program.

0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top