Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Senin, 01 Januari 2018

BUKAN RESOLUSI, TAPI INI KESEPAKATAN SAYA DAN ISTRI DI TAHUN 2018





…”Aku gak jadi ambil Job malam Tahun Baru.”… lapor saya pada Istri suatu sore sepulang kantor. Dan seperti biasa, yang menerima laporan tersenyum.

Ia tahu betul siapa suaminya. Apa yang suaminya putuskan, selagi tak berpengaruh pada hal-hal prinsip rumah tangga yang telah kami sepakati sejak awal memutuskan menikah, tidaklah ia banyak menyanggah.
“Karena aku gak ngeJob malam Tahun Baru, tak ada uang masuk ya…?” kelakarku pingin tahu reaksinya.

“Ayah mau ambil Job atau tidak, itu keputusan Ayah. Toh, yang ngejalaninnya Ayah, bukan Bunda. Soal penghasilan itu ketentuan Allah. Pasti ada rezeki dari sumber lainnya.”  Uraian tegas dengan sorot mata yang tetap teduh kearah saya.



One of Novotel Lampung View from Room


SEBAB TAK MANGGUNG DI TAHUN BARU


Jauh sebelum datangnya bulan Desember, ada beberapa tawaran memandu acara Tahun Baru. Dua dari hotel berbintang di Bandar Lampung dan satu dari pusat rekreasi keluarga yang letaknya di bagian selatan Lampung. Semuanya tak menarik minat saya. Bukan karena konsep acara, tapi lebih karena nominal honor yang tak sesuai. Huh! Sombong!, hahaha. Please, jangan Nyolot dulu. Gini, saya jelaskan. Misal, untuk acara wedding yang berlangsung di akhir pekan pada hari sebelum tutup tahun, saya dibayar 100 rupiah, misalny. Nah, kan sesuatu yang tak sesuai jika di gelaran istimewa pergantian tahun saya tetap di bayar 100 rupiah?!, hehehe, Itu yang saya maksud tidak sesuai. Bagi para pekerja seni yang bergelut didunia panggung ke panggung  pasti paham dengan apa yang saya maksud.


…”Mohon pengertiannya, biaya produksi sekarang naik semua!!...” begitu pinta penyelenggara agar saya memaklumi.

Well, saya tahu semua biaya produksi event naik. Tapi penyelenggara juga wajib tahu kalau kenaikan itu juga dialami oleh pengisi acara ; penyanyi, pemusik, MC, dan lain-lainnya!.  Bukan berarti karena harga produksi naik, trus bayaran MC jadi rendah sekali.  Dengan jumlah honor yang tidak sesuai, apakah saya harus mengurangi tampilan sebagaimana biasanya ?, tidak pakai pakaian yang layak, misalnya. Tidak pakai minyak rambut dan parfume hingga tidak harus semir sepatu. Honor MC itu termasuk biaya biaya yang bisa jadi tak pernah difikirkan oleh penyelenggara acara.  Untuk kebutuhan pra event seorang MC, misalnya ; musti ngulik detail acara, pelajari product knowledge, pahami konsep acara dengan matang agar tidak terlalu terpaku teks, mikirin gimana caranya keep crowed and smart joke, biar gak garing!.  Termasuk hafalkan CV artis sampai cari tahu hal-hal terbaru yang terjadi pada kehidupan keseharian si artis sebagai bahan on stage!. Hah, dah lah, pekerja panggung, yang sering ngMC seperti saya, pasti ngertilah hal-hal prosedural yang tak kasat mata tersebut.



Jadi singkatnya, saya tidak terima pekerjaan memandu acara dipergantian tahun sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Cukuplah terima  acara Ghatering perusahaan Farmasi di Minggu pagi, 31 Desember 2017.

Oke, sekarang balik ke cerita saya, istri dan keluarga kecil saya saja yaa…hehehe. Go Back!!





SUDAHLAH, MARI KITA PACARAN!



Dua hari jelang akhir tahun, Yuke Nangungo – sahabat gelo saya sejak masa cungkring belagak kece dulu,  nawari saya dua tiket New Years Eve Dinner di Novotel Lampung. Awalnya, tiket itu untuk Yuke. Tapi entah mengapa ia berikan ke saya. Mungkin dia tahu kalau saya suka makan banyak diacara Dinner gitu!. Hahahah. Tak banyak fikir saya pun terima tawaran dua tiket masuk acara di Novotel tersebut. Meski kemudian, saya harus menyusun rinci soal bagi waktu di tanggal 31 Desember itu!.

 

Jadi, sejak 16 Desember 2017, saya telah mencanangkan program untuk banyak meluangkan waktu bersama anak istri. Mengingat si Abang (anak bujang pertama), sedang mendapat jatah libur sehabis ulangan dari Pondok Pesantren dimana ia menuntut ilmu. Jadilah setiap hari selalu ada aktivitas yang saya lakukan bersama anak istri dalam formasi lengkap disela waktu luang seusai kerja maupun job manggung.



Dateng yuk?…” pinta saya pada Istri sembari menyodorkan dua lembar tiket kelas VIP pemberian Yuke Nangungo. 

“Minat datang?...” kembali saya mengulang pertanyaan yang belum mendapat respon.

“Kita kan harus anter Abang pulang ke Pondok Pesantrennya di tanggal 31 sore. Trus Ayah ada acara Ghatering di tanggal 31 pagi. Ayah Capek lho, abis Acara, trus Nyetir anter Abang ke Punggur, malamnya kita ke acara. Belum lagi si Koko dan Syara yang gak mungkin kita ajak kan?, karena tiketnya cuma dua?!”. Panjang sekali penjelasan wanita Jawa yang pandai Matematika ini.

“Sesekali lah kita pacaran…” rayu saya sembari mendekap badannya.
salah satu moment kebersamaan dengan formasi lengkap - keluarga kecil kesayangan ku.

SEGALA RENCANA LANCAR JAYA!



Sejak pagi di hari Minggu terakhir pada Desember 2017 itu, saya telah berkutat dalam persiapan  memandu acara ghatering.  Sembari melakukan persiapan, saya berdo’a agar acara berlangsung ontime sesuai rundown.  Dan sang Pencipta semesta mewujudkannya!. Saya langsung meninggalkan lokasi acara tanpa perlu makan sebagaimana biasanya. Sebagai gantinya, saya sempat menuruti permintaan si Abang yang doyan makan puyuh dan bebek goreng di AlasCobek sebelum akhirnya mengantarkan Abang ke Pondok Pesantren di Punggur – Lampung Tengah, tepat pukul 2 siang.  Sengaja saya mengatur waktu menuju Punggur lebih awal agar Abang tiba sebelum waktu Ashar. Dan setelah Ashar saya bisa kembali ke Bandar Lampung untuk bersiap tandang ke Novotel Lampung lepas Isya. Hah!. Semua rencana berjalan lancar tanpa hambatan. Penerapan ‘Time Management’ yang saya pelajari sejak dulu selalu bisa diandalkan.

sempat ajak anak anak makan di Alas Cobek sebelum antar Abang kembali ke Pondok Pesantrennya.

 PEMBICARAAN BERKUALITAS



Setelah melancarkan beragam bujuk rayu pada Koko dan Syara – bujang kedua dan gadis bungsu kami. Akhirnya mereka berkenan kami titipkan pada Ibu dan Bapak dari Istri saya. – Untungnya, orang tua kami selalu berkenan direpotin!, hahaha. Sungkem pak, bu!.



Saya dan Istri pun berangkat ke Novotel Lampung setelah sempat beberapa menit melakukan diskusi  soal dress code yang sesuai untuk acara bertema ‘Paradise Garden Party’, dengan bintang tamu Bebi Romeo. Hasil diskusi pun disepakati. Kami datang dengan mengenakan busana nuansa bunga-bunga!. Untung ada stock baju bunga-bunga jaman orde alay dahulu. Brangkat Genks!!!



…”seperti pacaran ya, gak bawa anak gini…” bisik Istri saya membuka percakapan saat memasuki lokasi acara di  Novotel Lampung.

“bukannya kita pacaran tiap hari ?” lirik saya pada Istri yang kemudian dihadiahi cubitan kecil di lengan saya.

Sesekali tangan saya melingkar dipinggangnya, diantara genggaman erat disela proses masuk ruangan hingga memilih hidangan. Sesuatu yang jarang saya lakukan di hari biasa.



Saya memiliki banyak bidang dalam kehidupan. Sebagai Suami tiga anak ; wajib hukumnya untuk pandai mengatur waktu saya untuk hal-hal diluar dari rumah tangga yang saya bina bersama istri. Dunia pekerjaan, pelaku pemula dunia bisnis,  anggota beberapa organisasi dan  komunitas, dunia jalan-jalan dan penulis kisah perjalanan sampai pada dunia biduan dan entertainment. Semua harus seimbang!. Wajib pandai mengatur waktu sedemikian rupa agar segalanya berjalan sesuai porsinya. Tetap, My Family is Priority!. 
dress code kami ; bunga bunga dimana-mana
  KOMITMEN PADA KESEPAKATAN BERSAMA



Sejak awal pernikahan, saya dan istri sepakat untuk tetap melakukan hal-hal yang seusia kami lakukan dengan syarat ‘sadar akan status kami yang telah terikat dalam lembaga pernikahan’. Maklum, saya dan istri terbilang menikah cukup muda. Sama sama 24 tahun kala itu. Itulah sebabnya, hingga kini, istri saya tidak pernah terlalu banyak mendikte akan banyaknya aktivitas yang saya lakoni sehari-hari. Ia tak pernah melayangkan protes tajam apalagi posting di status medsos soal kekesalannya pada saya.



Ia akan langsung sampaikan bila ada yang mengganjal. Istri saya itu pandai menegur saya. Ia dapat mengungkapkan amarah tanpa buat saya tersinggung atau malah balik marah. Ia air yang menyirami kesalahpahaman berfikir saya. Ia juga angin yang menenangkan amarah saya. Ia pandai menempatkan diri. Ia dapat sangat tegas berkata ‘Tidak’ untuk hal-hal yang melanggar prinsip dan kesepakatan pernikahan kami. Tapi kadang ia tak pernah marah bila saya sedang menggandurungi satu pilihan aktivitas. 

Kok, Bunda gak melarang aku ikutan ngeTrip?” tanya saya bila ia mengizinkan saya travelling.  “Aku kenal banget Ayah. Traveling itu penyegaran buat fikiranmu, walaupun aku larang, Ayah tetap berangkat, kan?”. Untaian kalimat yang menohok dari sosok wanita Jawa konservatif. 

Sebagai pria berdarah Lampung dan Ogan Baturaja, saya merupakan pribadi yang cenderung meletup-letup, extrovert, gemar berpetualang dan egois, meski sangat loveable dan bisa sangat family men. Begitulah Pisces adanya kan?, hehehe.
langsung photo bersama begitu tiba di tempat acara -biar cepet posting dan dapet like banyak hahahahah
 

Saya dan Istri terus bertutur soal rumah tangga yang kami bina hingga impian kami akan masa depan anak-anak disela menikmati makan malam dan sajian Live Music yang memenuhi lokasi acara di Novetel Lampung kala itu.  “Semoga kita berdua sehat selalu, karena aku pingin kita traveling bersama. Keliling Dunia” ucap saya mulai membumbung tinggi. “Amin.”  singkat ia menimpali. “Selama Ayah tetap dijalur yang selama ini Ayah lakukan, semua yang kita rencanakan InsyaAllah berjalan lancar.” Sungguh damai rasanya mendapat untaian kata penuh makna begitu.   ‘Ada Wanita Hebat dibalik Kesuksesan Pria’ – kalimat ini benar adanya.



Saya tak pernah merayakan tahun baru bersama keluarga secara khusus.  Karena biasanya saya bekerja memandu acara  setiap pergantian tahun sejak jaman saya kuliah dahulu.  Bagi saya, kehadiran saya dan istri di Gala Dinner Novotel Lampung kemarin bukanlah bentuk perayaan tahun baru yang identik dengan hura-hura. Tetapi bagian dari perayaan waktu kami berdua. Menikmati suasana dengan pembicaraan yang berkualitas. Bertutur pada pasangan soal masa lalu dan rentetan harapan dimasa mendatang hingga berkelakar hal-hal konyol dan melas yang pernah kami lalui diperjalanan jelang 15 tahun usia pernikahan.  Do’a kami tetap sama ;  terus sehat dan bahagia bersama hingga kehendak Pencipta yang memisahkan.

hadiah dari Novotel Lampung buat saya dan istri



Noted ; Terima kasih Novotel telah memilih kami sebagai ‘Pasangan Berbusana Terbaik Sesuai Tema’ dan postingan  ‘The Most Like’  di akun Instagram saya. Hahahah. Tak sia-sia diskusi soal baju bunga-bunga sampai posting IG sesegera mungkin ditempat acara.  1 tiket bermalam di Novotel Lampung dan 1 tiket bermalam di Novotel Harmoni Jakarta, akan jadi #FamilyQualityTime  selanjutnya.

27 komentar :

  1. Aku mrembes mili membaca ikrar kalian berdua untuk jalan-jalan keliling dunia. Amin. Ya Allah kabulkanlah niat dua orang tua yang baik ini. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Eviii....Mba Kmeha-Meha Kesayangan akuuuuuu....... mba dan suami yang sering ngeTrip bareng itu pun Inspirasi aku.... yesss, gak kerasa nanti anak anak udah besar, eh tinggal berdua jadi kudu jalan bareng heheheh.... Happy new Year Mba Evi Kamhea-meha Kesayangan aku..... semoga kita Sehat selalu dan lancar jaya.... Amin.

      Hapus
  2. Harusnya gak cuma karena berbusana terbaik sesuai tema tapi couple of the year. Sebagai orang yang sering jalan sama loe beberapa tahun terakhir, gue selalu suka kalau loe dah cerita soal keluarga. Honestly suka kagum dengan sosok istri seorang Indra yang heboh ini. Kagum dengan ketenangan dan air muka yang selalu kayak air. Tenang damai penuh penerimaan dan mampu melarutkan segala. Salam salut aku ke istrimu ya Ndra...
    Selamat tahun baru, semoga setiap tahun selalu menjadi tahun-tahun terbaikmu dan keluarga.
    Sampai jumpa di Lombok

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeeeyyyy Mba Dona Tatapan Tajam Setajam Silet Kesayangan...hehehehe beruntung abnged dapet tiket Nginep ahhahah bisa buat formasi lengkap holiday nantinya... btw aku juga selalu senang lihat mba bisa punya waktu menghabiskan waktu dengan suami dan dua gadis manis dan amndiri itu disela banyaknya acara yang mba donna lakoni.... Happy new Year mbaaa...semoga kita sehat selalu dan lancar jaya yaaaa...

      Yesss, Ketemu di Lombok Kita...cant wait cant wait!!

      Hapus
  3. Emang terkadang kita perlu berduaan hanya dg belahan hati kita ya bro. Good luck

    BalasHapus
    Balasan
    1. yesss.... sesekali berduaan dengan obrolan hati ke hati ..hehehe...

      Hapus
  4. Aihh romantisnya pasangan ini. Semoga bisa keliling dunia bersama keluarga ya. Selamat tahun baru Bang!

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih Turis Cantik heheheh amiinnn..do'a nyaaa..happy new year yaaaa

      Hapus
  5. Waaah keren ya ikrarrnya dan semoga terus samara sampai until jannah, pasangan kece euy hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiiiinnn.... makasih buat doa nya mbaa Tia ..

      Hapus
  6. Bakal nambah anak, nggak nih, bang? ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah....InsyaAllah 3 anak saja udah cukup krna udah punya anak cewek heheheheh

      Hapus
  7. Setuju, tetep pacaran walau anak sudah tiga, ya Mas :)

    BalasHapus
  8. tahun depan aku mau hire kakaknya mc di kelurahanku
    eaaa
    *keluarin receh

    BalasHapus
  9. Indahnya kalau sudah berkeluarga mungkin kayak gini kali ya hehehe. Memang, malam natal atau tahun baru itu lebih nyaman kalau dilewatkan bersama keluarga. Bahagia sekali punya istri yang 'mengerti' konsekuensi bahwa kalau gak 'kerja' pas peak season seperti itu, artinya gak ada uang jajan tambahan hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes, broh segeralah mencari pendamping hidup mu...hehehe...btw aku beruntung di beri Pencipta sosok wanita yang super Pengertian.

      Hapus
  10. sama bang, aku juga punya anak tiga. Emang perlu menyisihkan waktu untuk berduaan begini, hanya saja aku jauh dari saudara jadi enggak ada yang dititipin hihihi... selamat menikmati hadiah bersama keluarga tercinta...

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Retno ...
      heheheheheh....sesekali menghabiskan waktu berdua...sesekali ramean sama keluarga lengkap...

      Hapus
  11. Semoga yang disepekati dengan istri terwujud di tahun ini ya bang, good job dan sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiiiinnn.... makasih mas Didik... sukses buat kita semua yaa mas...

      Hapus
  12. Duh aku jadi terharu nih mas, romantisss banget 😍 Pengen banget kenal sama istrinya Mas Indra dan dengerin langsung dr sumbernya, gmn cara mencocokkan diri dgn pribadi humoris dan kdg meledak2 kayak mas Indra, hehe. Ah semoga ada kesempatan ke Lampung 😇

    Dan, selamat ya utk tiket ber quality time berikutnya😍😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahhahahaha yesss...bangedddd mbaaa... aku dan istri itu berbeda sejuta persen!!!.... tapi justru beda nya kami itulah bisa saling melengkapi.
      nanti kalo ke Lampung bisa hangout bareng istri aku dech yaaa heehheeh atau semoga ada waktu aku ajak keluarga ke Jember yaa heheheh amiinnn

      Hapus
  13. duh, jadi pengen nikah abis baca postingan om indra. Ahahahhaa


    Langgeng terus ya om dan semoga cita-cita keliling dunia bisa teecapai.
    GBU

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiinnn....yeesss traveling berdua istri telah kami rencanakan ketika nanti ketiga anak sudah besar, sudah bisa ditinggal...jadi kami akan pacaran lagi..hehehe... kalo mas Darius merit undang aku yaaaa...

      Hapus

Scroll To Top