Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Kamis, 06 November 2014

DUNIA PANGGUNG ; PASSION BERPROSES RE-GENERATION



My Stage World is one of part of DUNIA INDRA (INDRA'S WORLD)
off air LET'S DANCE GLOBAL TV
Pandu Meet & Great and Konser PAS Band


Setiap pribadi pasti memiliki hasrat  terbesar dalam dirinya yang membuatnya selalu bersemangat untuk melakukannya. Entah itu Hobby, atau hanya sekedar senang, kemudian menjadikan sebuah hal sebagai passion terbesar dalam dirinya. Seperti sahabat dan saudara saya yang bernama Erikson – yang sangat gemar mendaki gunung, bisa jadi lebih dari 20-an gunung ia telah taklukkan. Dan di setiap pencapaiannya mendaki tersebutlah terdapat kepuasan batin yang tak tergambarkan bahkan tak bisa di takar dengan nilai rupiah sekalipun.

Nah, berkenaan dengan passion atau hasrat terbesar saya, bisa jadi kegiatan atau dunia panggung, berbicara di depan audience, bernyanyi, didengar, ditepuktangani adalah sesuatu yang menjadikan gambaran jelas di benak bahkan menjadikan sebuah tantangan diri. Menengok kebelakang, dalam perjalanan saya di dunia panggung. Saya pun telah cukup kenyang menjajal beragam jenis dan ukuran panggung, mulai dari hanya sepetak kain  atau space yang di jadikan center of meeting point atau panggung tanpa rangka hingga panggung megah dengan tambahan dekorasi lebih dari 500 ribu watt cahaya lighting. Kilatan beragam warna cahaya, hembusan gun smoke yang membahana, teriakkan audience yang terpancing dengan ucapan persuasive yang saya sampaikan, atau kesediaan penonton bernyanyi bersama saya ketika diri ini mendendangkan lagu. Kesemuanya menjadi sebuah satu kesatuan utuh yang tak terperikan lagi. Tak ada tandingnya passion yang terlukis jelas dalam benak dan kemudian terimplementasi menjadi sebuah hal nyata.


Singing on Stage

Pandu Games Interactive with Audience

Singing Perform on stage with Band

on big Stage with Big Event

Middle stage with Middle Event

Small Stage on Small event


Tampil di panggung, tentu telah sejak lama saya lakoni. Sejak awal almarhumah Mama ‘menceburkan’ saya dalam dunia perlombaan. Panggung demi panggung perlombaan kerap saya jajal. Mulai dari perlombaan menyanyi, deklamasi, puisi, pantun, pidato, drama musical, opera, teater, tarian dan sebagainya.  Saat SMA saya telah terlibat dalam beragam perlombaan yang kemudian menjadi awal saya menguatkan mental berada di atas panggung. Sejak kelas 3 SMA saya benar benar menjadikan pekerjaan 'dunia panggung' sebagai bagian dari mencari uang tambahan.  Saya masih ingat bagaimana adrenalin terpacu bersama kekuatan degum jantung yang terus berdetak kencang saat moment menaiki tangga panggung terjadi. Dentuman dada semakin bergolak hebat ketika seruan penonton membahana dan di tambah kilatan lampu yang terasa ‘menampar’ wajah dengan sengatan tak bersahabatnya. Tapi itu hanyalah hal kecil yang terjadi di awal. Tantangan selanjutnya adalah melakoni hal yang sesungguhnya di atas panggung. Terkadang dalam sikap professional sebagai penampil saya sering bermanipulasi dalam tugas yang di emban. Tak semua tugas yang saya lakukan tersebut sepenuhnya saya amini dalam hati. Tak semua yang saya pertunjukkan di hadapan audience adalah hal yang sebenarnya terjadi dalam diri. Ketika  diri ini lelah, down, dan terkena masalah bukan hal yang tepat untuk menunjukkannya di depan banyak orang di atas panggung tetapi bukan hal yang baik pula jika saya mengurungkan tugas yang telah di bebankan pada saya atas kesanggupan saya sebelumnya.

Dunia panggung, adalah sebuah seleksi paling adil dan jujur di dunia ini. Bayangkan, seorang penampil tidak akan bisa mengulangi penampilannya ketika ia melakukan kesalahan barang sekecil apapun. Sama halnya dengan seorang MC yang bisa jadi masih dapat berkelit ketika terjadi kesalahan yang tidak terlalu fatal on stage. Tapi seorang penyanyi tak akan bisa mengulang lagunya ketika ia melakukan kesalahan  nada atau fals dalam menyanyi. Begitulah kehidupan panggung yang sangat keras. Tak semua orang mampu berdiri di atas panggung sebuah acara dimana seluruh mata memandang dan menyimak apa yang di suguhkan. Para penampil penampil hebat akan sangat mudah menguasai massa. Dan pasti tak semua penampil bisa memegang seluruh kendali atau control massa dengan baik dan tepat. Tak semua penyanyi bersuara indah menyenangkan untuk di simak, tapi tak pula penyanyi bersuara biasa saja bisa di lewatkan jika ia bisa membawakan lagu dengan baik. Semua ada seleksi secara alamai. Audience adalah juri yang paling adil se-adil-adil-nya tanpa adanya sogokan dari manapun. Seorang penampil seperti saya tentu bukan sebuah hal yang istimewa. Banyak yang jauh lebih tampan dan berfisik sempurna jauh dari apa yang saya miliki. Tapi saya sangat bersyukur dengan semuanya. Dengan bentuk dan ukuran fisik yang biasa ini lah justru saya bisa menjajal banyak panggung akbar dan berharga ketimbang rekan rekan saya yang berprofesi sama dengan saya dan memiliki penampilan fisik yang jauh lebih baik dari saya pula. Mengapa ?, saya pun tak tahu. Bisa jadi faktor hoki.
Merunut dari apa yang saya pernah alami, sejauh ini saya cukup lega atas pengalaman saya dalam dunia panggung.  Pengalaman demi pengalaman berada di panggung besar, event akbar, bersama pelaku seni dan penampil hebat lainnya se-jagat hiburan bahkan di direct dan di sokong oleh team work pelaksana event yang handal adalah sebuah kehormatan bagi saya.

With NONI CHIRILDA - My Partner MC on Stage Art and Cultural Event in Jakarta

with LULA KAMAL - my Partner MC on  stage event GEBYAR PESONA LAMPUNG in Jakarta


Presenting Lampung Art and Cultural on Stage in BATAM

with Local Host on Tong Tong Festival -  Den Haag - Amsterdam 2009
 
Tampil di beragam event pernikahan entah sebagai penyanyi kawinan atau memandu acara resepsi yang di hadiri banyak kalangan. Tampil di event besar berskala nasional bahkan internasional ; Tong Tong Festival yang di selenggarakan di Den Haag – Amsterdam,  Pertunjukan Cultural Art of Lampung di Negara Swiss, Belgium dan Paris.  Perform di World Travel Fair di Seoul – Korea Selatan, Event Taipei International Travel Fair – di Taipei – Taiwan, Sumatera and International Culture Expo di Singapore, Hongkong, dan India.  Belum termasuk kehormatan saya ketika menyanyi di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara peresmian Kapal Jatra III.  Memandu Konser dan event Musik para Musisi Musisi hebat baik di Lampung maupun di beberapa Kota di Indonesia. Memandu beragam acara pemerintahan di Bandar Lampung dan tentu menjadi bagian event event besar dalam skala Provinsi maupun level Nasional.

Host of Cultural, Art and Tourism of Lampung on Taipei International Travel Fair
 
Singing Lampungnes Songs at World Korea Travel Fair

 With Mr. Sapta Nirwandar one of my Greatest Achievement is got The Winner of Folklore Performance Award from KOREA government 

Singing Lampungnes Songs, event Korea World Travel Fair

on the other day, being Spoke Person of Bandar Lampung Art, Culture and Tourism on Korea World Travel Fair


Dari beragam kesempatan dan pencapaian yang saya raih dan dapatkan tentu tak membuat saya berhenti untuk terus berhasrat ada di atas panggung pertunjukan yang jauh lebih besar, lebih megah dan lebih menantang lainnya. Saya tentu tak pernah berhenti memasang passion saya dalam diri dengan beragam keinginan yang tentu saja merupakan bagian dari semangat saya yang seperti melecuti diri saya setiap hari. Tampil di panggung dan bertugas menghibur banyak orang yang hadir adalah sebuah kesenangan yang tak tergambarkan dengan ungkapan kalimat bahkan dengan nilai rupiah sekalipun. Kepuasan saya ketika audience me-respon apa yang saya suguhkan dan kemudian pihak penyelenggara memberikan kalimat suka dan puas dengan apa yang terjadi terhadap event yang mereka buat dengan melibatkan saya adalah sebuah pencapaian tersendiri.  Di balik semua itu, keinginan saya untuk terus dapat me-Regenerasi diri adalah sebuah passion diri yang jauh lebih kuat dari pada diri sendiri. Tergambar jelas bahkan telah ter-rencana dalam diri bahwa suatu saat ada banyak sosok sosok daerah yang jauh lebih sukses dari saya. Keinginan agar siapapun saat ini yang meniti karier di dunia panggung dapat menekuninya dengan maksimal agar mendapat pengalaman sekaligus pembelajaran terbaik dalam ber-proses kedepan. Berbagi pengalaman dan menjadi coach langsung bagi rekan rekan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang berminat jadi MC, Penyanyi atau Stage Performance kini lama kelamaan menjadi sebuah hal yang saya anggap sebagai proses saya meng-Kloni diri dan melakukan re-generasi kedepannya. Karena dunia panggung butuh  dari banyak sosok handal yang lama kelamaan tua,  dan saya lebih memilih berada di balik sosok sosok baru yang segar yang kelak akan menjadi sosok yang jauh lebih baik dari saya. Bismillah.



2 komentar :

  1. Kereeeen, dan aku baru.

    Pantesan lancar banget ngocolnya.
    Salam kenal lagi, deh mas Indra...seneng bgt bisa kenal mas Indra ^^

    BalasHapus

Scroll To Top