Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Selasa, 27 September 2016

KETIKA ANDRE HEHANUSA KEPINCUT PESONA BAHARI LAMPUNG

salah satu adegan shooting Andre Hehanusa yang saya abadikan lewat bidikan kamera.


Kamu tak akan tahu rasanya berdekatan dengan sosok penyanyi yang telah kamu kagumi sejak lama, hingga moment tersebut benar benar terjadi.!.

Itulah yang terjadi pada saya pada pagi Senin lalu.

Pada malam sebelumnya, saya sudah dibuat senang bukan kepalang ketika diberi kesempatan oleh Mas Sammy memandu Showcased-nya Andre Hehanusa dalam puncak acara perayaan ulang tahun Mall Kartini ke 13 tahun.
Dulu, ketika masa SMA – di kisaran tahun 1997, Andre Hehanusa memukau saya dengan lagu-lagunya. Siapa yang kenal dengan lagu lagu bertajuk ;  Kuta Bali, Karena Ku Tahu Engkau Begitu (KKEB), Melayang, Bidadari hingga karya kolaborasi Andre Hehanusa dengan penyanyi kelas dunia Julio Iglesias ; To All The Girls I Loved Before. Bagi  yang masa remajanya di tahun 90an seperti saya, tentu nama Andre Hehanusa bukanlah sosok asing dalam industri musik tanah air. Pria kelahiran Makasar itu adalah  salah satu sosok musisi berkualitas yang Tanah Air miliki. Soal album Andre Hehanusa, saya punya kaset album Andre Hehanusa yang telah saya koleksi sejak jaman SMA dulu, ketika harga keset masih Rp.8.000,-. Andre Hehanusa pun kaget ketika melihat kaset albumnya masih saya miliki dan saya  meminta bang Andre membubuhkan tandatangannya di sampul kaset setelah show.

On back Stage bersama Andre hehanusa yang menandatangani sampul kaset yang saya beli saat SMA dulu.


Karena kekaguman sejak masa remaja itulah yang tentu membuat saya begitu menikmati suguhan berkualitas dari sosok Andre Hehanusa. Meski kini ia tak lagi muda, kualitas karya dan jangkauan nada nada tingginya tetap terjaga. Tetaplah ia – Andre Hehanusa dengan power suara yang dulu hanya dapat saya simak melalui acara acara televisi.

Kebahagiaan saya sebagai fans kembali bertambah ketika diajak serta oleh Andre Hehanusa menyambangi pantai sebelum ia bertolak kembali ke Jakarta. Jadilah Senin pagi pukul 05.00 WIB saya ikutserta Andre Hehanusa dan tim manajemennya bertolak menuju Pahawang. Selama perjalanan, bang Andre tidak diam diri apalagi ‘jaga image’, beberapa percakapan penuh canda yang ia lontarkan ke mas Taufik – tim manajemennya menjadi pemecah suasana pagi dalam berkendara menuju dermaga Ketapang. Sesekali bang Andre bertanya beberapa hal pada saya berkenaan dengan provinsi Lampung.

Candid bang Andre

photo bareng di sela sela shooting bang Andre

Suasana pagi di dermaga Ketapang menyambut kami dengan sedikit mendung. Mentari masih malu malu muncul dari balik gumpalan awan. Padahal kedatangan Andre Hehanusa bersama tim untuk mengabadikan matahari terbit di pantai Pahawang.
Setelah menawar perahu yang akan kami tumpangi, bang Andre sempat  bersantai sejenak di warung kopi setelah sebelumnya menumpang buang air kecil,  sembari kami semua menunggu pemilik kapal mengisi bahan bakar. Kala menikmati kopi, Andre Hehanusa bertutur soal tata kelola dermaga yang menurutnya terlalu dekat dengan rumah penduduk. “Baiknya, dermaga harus menjadi tempat terbuka nan luas, tidak terlalu dekat dengan lokasi hunian.” – demikian Andre Hehanusa membuka percakapan sembari melihat sekitar dermaga. Dalam obrolan, Andre Hehanusa yang merupakan lulusan Ilmu Planologi dan pernah menjabat sebagai Duta Terumbu Karang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan kala Menteri Fredy Numeri tersebut  menuturkan beberapa hal yang mestinya tidak terabaikan dalam penataan pesisir pantai khususnya kawasan hunian dan lokasi dermaga pantai. Menurut Andre, tersedianya tower air bersih dalam kawasan hunian warga dekat pantai adalah sebuah keharusan. Sehingga masyarakat yang tinggal di dekat kawasan pantai dapat memperoleh air tawar yang bersih. Selain itu tersedianya septic tank sebagai tata kelola kotoran manusia juga wajib dimiliki, sehingga kotoran manusia dari toilet rumah warga tidak diurai langsung ke laut seperti yang Andre Hehanusa ketahui ketika ia buang air kecil di warung kopi pagi itu. “kasihan ikan ikan di laut memakan kotoran manusia” ucap Andre prihatin. 

Andre Hehanusa mengagumi potensi bahari Lampung

Selain itu, Andre juga menyoroti soal pelestarian terumbu karang. “jangan sampai aktivitas warga sekitar termasuk ramainya kunjungan wisatawan ke pantai, justru mendatangkan kerusakan pada terumbu karang” ujar Andre Hehanusa.  “harus ada upaya yang sinergi antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan, masyarakat sekitar pulau hingga pihak pihak yang peduli dengan kelestarian laut.” lanjut Andre Hehanusa yang selama perjalanan mengarungi pesisir Teluk Lampung menuju pulau Pahawang selalu berdecak kagum dengan keindahan pantai dan gugusan gugusan pulau nan rimbun pepohonan tanpa hunian manusia. Bagi Andre, kealamian sebuah pulau dengan kekayaan ekosistem yang memadai adalah sebuah daya tarik tersendiri dari suatu kawasan kunjungan.

Salah satu adegan shooting

Candid Bang Andre

Salah satu sesi Pemotretan bang Andre Hehanusa.

Tak hanya itu, soal daya tarik kawasan, Andre Hehanusa juga berharap agar keindahan sebuah pantai juga dapat ditunjang oleh gelaran gelaran event yang berkenaan dengan pesona wisata. Seperti contohnya – gelaran Pesta Pantai yang melibatkan partisipasi masyarakat pantai secara langsung dan pemerintah daerah sebagai pelaku kebiajakan yang kelak dapat menjadikan gelaran lokal menjadi kalender event wisata rutin yang dapat mendatangkan banyak wisatawan. Selain itu, wisata edukasi bertajuk Pesta Nelayan dengan aktivitas memancing ikan yang dibakukan baik jenis maupun ukuran tertentu dari ikan tersebut. “wisata pantai tak melulu soal keindahan pantai, tapi juga tentang ketentuan ukuran ikan yang boleh di tangkap, edukasi tehnik memotong ikan hingga kebun sayur organik termasuk ikan organik.” tutur Andre Hehanusa di sela sela kegiatannya.

Sepanjang pagi itu, saya mendapat banyak masukan ide ide cemerlang yang di tuturkan oleh Andre Hehanusa disela aktivitas shooting video klip dan pemotretan yang ia lakukan di beberapa spot ; Kelagian besar, Kelagian Kecil, Pahawang Besar dan Pahawang Kecil.
Dibalik kekaguman seorang Andre Hehanusa akan potensi alam dan keindahan bahari yang Lampung miliki, ia sangat berharap agar segala pembangunan di bidang kepariwisataan di Lampung tak hanya melulu soal apa yang terlihat dan nampak dalam sebuah ceremonial event semata tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. “Tourism Sustainabilty adalah aspek yang juga harus difikirkan saat ini.” ucap Andre. “tentu kita berharap keindahan alam ini tetap terjaga sampai anak cucu kelak, bukan hanya sekedar pesona  yang habis dalam 1 hingga 5 tahun mendatang saja.” papar Andre kemudian.  

Salah satu adegan Shooting Video Clip

Salah satu adegan Shooting Video Clip

Diam diam saya mencatat semua gagasan yang Andre Hehanusa tuturkan pada saya secara langsung. Sungguh saya semakin kagum pada sosok Andre Hehanusa. Ia tak hanya penyanyi dan musisi yang berkarya dibidang musik dan dunia hiburan semata, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan hingga pandangan yang kongkret seputar kekayaan alami yang harus terus menerus dijaga. Dibalik aktivitas shooting video klip, saya pun turut mengabadikan sosok Andre Hehanusa yang telah memberikan saya sepenggal inspirasi diluar dunia bermusik yang ia geluti. Sungguh kekaguman yang tak salah. Andre Hehanusa tak hanya sosok musisi dan penyanyi glamour di layar kaca. Tetapi ia memiliki pemikiran yang sungguh baik jika suatu saat dapat diimplementasikan secara nyata.

Video obrolan saya dan Andre Hehanusa yang menuturkan ide ide nya seputar kelestarian alam dan lingkungan bahari....


Sukses selalu bang Andre!, saya tunggu kehadirannya kembali di Lampung.

0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top