Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Jumat, 22 September 2017

TRIP TO SABAH - KALA IMPIAN DI IJABAH




Kepastian saya ikut serta berangkat ke Sabah – Malaysian Borneo, justru saya dapat dari mba Evi dan Salman yang mengabari saya melalui  Whatsup. Meski awalnya saya sempat lupa jika pernah melakukan submit untuk sebuah  Famtrip, hehehe.  Bisa jadi, sejak masa submit hingga pengumuman siapa saja yang terpilih dalam rombongan Famtrip terbilang lama. Hingga saya pribadi sempat lupa. Biasalah, banyak jadwal manggung!!. Uhuk!!. Sok Ngartissss!!!.

Sebagai penyuka jalan-jalan tingkat akut tapi terkendala dengan keterbatasan dana, ajakan Famtrip tentu mendatangkan semangat. Karena tak sekedar jalan jalan gratis, tetapi juga bakal bertemu orang-orang baru dan tentu menambah pengalaman serta sudut pandang baru nantinya. Ibarat kata, biar gak kudet dan gak kebanyakan sirsak alias sirik, banyak-banyaklah ngeTrip shaaayyy!!!.  Biar refresh khaaan??!!... hmmm. Tapi soal, trip kali ini, sungguh menyenangkan ; TRIP TO SABAH!!!.  Suatu keinginan yang sempat terucap. Tandang ke Sabah – Malaysian Borneo pun akhirnya terwujud!!. Sungguh sebuah impian yang di ijabah sang Pencipta.

Famtrip Logo

Sebagai salah satu kawasan terbesar di negara Malaysia selain Sarawak, Sabah merupakan destinasi wisata yang memililki pergerakan sektor pariwisata yang terbilang dinamis. Dengan Kota Kinabalu sebagai pusat kota, Sabah juga menjadi incaran banyak wisatawan domestik maupun asing. Banyak pesona yang Sabah miliki. Gunung Kinabalu yang merupakan kawasan alam memesona itu adalah salah satu kawasan di Sabah yang memancing harapan saya untuk tandang ke Sabah.

Melalui peran kakak Dodon – si empunya akun Tukang Jalan Jajan nan tersohor itulah, Famtrip menuju Sabah terwujud. Kak Dodon melakukan maneuver cantik nan elegent ke pihak Sabah Tourism Board dan Air Asia Malaysia hingga segalanya terwujud nyata!. Terpambang Nyata Membahana!! HaLaahh!!.


JELANG KEBERANGKATAN

Waktu bergerak cepat hingga bermacam persiapan pun kami lakukan. Melalui group WA, saya bertemu dengan rekan rekan Famtrip yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya – kecuali mba Evi dan Salman.  Seluruhnya berjumlah 11 orang termasuk saya. Meski belum mengenal semua anggota Famtrip, saya senang karena kelak akan  mengenal pribadi baru dan tentu juga akan menambah network baik nantinya.

Sebagai suatu tim, kami saling koordinasi. Kak Dodon dan rekan rekan blogger yang menetap di Pontianak selalu memberi arahan pada saya via group WA. Mulai dari kelengkapan passport, perlengkapan apa saja yang harus di bawa hingga kewajiban yang harus kami lakukan sejak  pra acara, saat Famtrip berlangsung hingga pasca kegiatan. Nah, soal kelengkapan passport sebagai syarat setoran wajib pertama kak Dodon mengurus tiket penerbangan ke pihak Air Asia saja sudah ada warna warni diskusi panjang di Group. Mulai dari lamanya pembuatan passport baru hingga (termasuk) saya yang kurang lengkap setor nama asli! Hahaha. Emang kurang kece kalo persiapan gak ada drama itu yaa!!...hhmm..Bole’ Saba’?!!.

bahagianya kami tiba di Hotel Grandis - Kota Kinabalu - Sabah - The Genks Salman Faris Dony Prayudi Andre Irene Barus-Henuhili Aseanty Widaningsih Pahlevi Mardhiyah Harahap Multi Juniar Siahaan Teguh Hariyadi Ero Spitzner Prasitha Evi Indrawanto

TRIP TO SABAH BEGIN

Usai segala persiapan, lengkap dengan beragam hal hal yang nyaris batal, hahaha…Famtrip menuju Sabah pundimulai.  Pagi di akhir pekan , 17 September 2017. Menjadi titik awal saya mengenal beberapa sosok yang kemudian menjadi bagian dalam sebuah perjalanan menuju Sabah melalui undangan  resmi SabahTourism Board (STB) bekerjasama dengan AirAsia Malaysia. Tak sabar rasanya mendatangi langsung beragam spot wisata dan beragam pesona Sabah lainnya. Tunailah impian menjajakkan kaki di Sabah. 

Enjoy the Beach at Manukan Island - The Genks Salman Faris Dony Prayudi Andre Irene Barus-Henuhili Aseanty Widaningsih Pahlevi Mardhiyah Harahap Multi Juniar Siahaan Teguh Hariyadi Ero Spitzner Prasitha Evi Indrawanto
TRAVEL TO LEARN

Kekaguman saya pada Sabah dimulai ketika pertama tiba di Bandara Internasional Kota Kinabalu. Tata kota yang rapih dan bersih dengan pergerakan aktivitas masyarakat yang dinamis berpadu dengan pesatnya pembangunan kota yang memesona mata.
Tak sabar  menikmati segala keindahan yang dimiliki Sabah. Mulai dari tandang ke beberapa pulau cantik hingga menikmati pelayaran berkelas bersama North Borneo Cruise, yang kelak akan saya jabarkan dalam judul tersendiri. Tapi yang pasti, saat ini, perjalanan bagi saya bukan sekedar menikmati beragam fasilitas dan canggihnya teknologi pendukung dari sector pariwisata semata, melainkan sejauh apa saya mampu belajar dari setiap perjalanan yang saya lakukan. Karena pada hakekatnya, melakukan traveling bukan soal berapa banyak tempat yang telah berhasil kita datangi, melainkan sebanyak apa kita belajar dari tempat yang kita datangi tersebut lalu meng-implementasikannya pada tempat dimana kita tinggal. Tanah kelahiran kita.  Karena perjalanan tanpa makna pelajaran didalamnya hanyalah sebuah perjalanan yang sia sia.  Dan saya sedang dalam tahap menuju hal tersebut. Travel to Learn.

Foto kurang Faedah - bluuurr..di Kinabalu Park.
Noted ; Tulisan ini hanya sekedar pendahuluan saja. Kelak, akan saya kisahkan secara rinci beragam spot yang saya dan rekan rekan blogger Indonesia kunjungi selama di Sabah – Negeri di Bawah Bayu (Land Below The Wind) 

Sabar, tunggu postingan selanjutnya yaaa …. Hehehe – berasa ada yang nungguin postingan Blog aja!!.

10 komentar :

  1. Aku menyimak perjalanannya. Seru banget!

    Land belowtl the wind. Kece ya jargonnya. Ditunggu kisah selanjutnya bang.

    Omnduut.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes. the trip sooo amazing...dan sedang berpindah ke KUCHING.... thanks brother Yayan.

      Hapus
  2. Seru banget bisa jalan jalan bareng ya kakak..... semoga ada perjalanan lain bersama dan mungkin di Lampung kali ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeeeyyyy semoga ada jilid dua dari trip cha cha cha cha cha kita yaaa...wkwkwkwkwk yesss semoga juga jadi kalian tandang ke Lampung yaa...amiiinn...btw thanks ya kakak atas ajakan trip nyaaaaa

      Hapus
  3. semoga berikutnya aku bisa ikutan famtrip ke Sabah ini.. mupeng..

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiiinn...semoga kita bisa cha cha cha bareng yaaa

      Hapus
  4. Amiiiinnnn.....biar kita bisa cha cha cha cha cha bareeeennngggg hahahhahahaha

    BalasHapus
  5. Drama banget yaaaaa soal nama kurang di tiket itu hahaha untungnya bisa terselesaikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bangeeddd....hahahahahhaha btw thanks mba iren udah kasih solusi,,hehehe

      Hapus
  6. Wkwkwk jadi ingat drama proses pembikinan paspor. Sampe berhujan sepanjang jalan. Untung famtrip ini tetep terlaksana dengan baik. Hihi

    BalasHapus

Scroll To Top