Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Senin, 08 September 2014

ENDAH N RHESA ; MUSIC COUPLE QUALITY.



 
Senangnya jadi LO Endah N Rhesa

 Temaram sinar bulan tampak kontras dengan gemerlap cahaya lampu yang berpendar diantara kerumunan pengunjung  kolam  renang  Pahoman yang berubah fungsi menjadi sebuah perhelatan musik.  Malam itu, beragam usia jadi satu untuk menyaksikan penampilan musisi nasional ; Endah Resha dan Abdul & The Coffee Theory. Penampilan beberapa band lokal yang ciamik semakin membuat suasana semarak dan menghibur sembari menunggu musisi favorite hadir menghibur dalam event yang di beri tajuk September Project persembahan 0721.Org selaku Event Organizer  gelaran tersebut.

Saya, tahu event September Project pertama kali melalui Wawan – salah satu finalist Mekhanai Kota Bandar Lampung 2011 yang berpartner dengan rekannya – Gerald dalam EO 0721.Org. Dan tahu musisi yang hadir dari Jakarta salah satunya dalah Endah and Resha, saya dengan semangat menawarkan diri pada Wawan untuk bersedia jadi LO buat musisi pasangan suami istri tersebut. Dan senangnya saya karena Wawan mengizinkan.
 
Penampilan Endah N Rhesa

Penampilan Endah N Rhesa

Salah satu Musisi Lampung - Bagus S.Pribadi berbincang tentang Musik di ruang tunggu backstage dengan Endah N Rhesa


Bagi saya, Endah Resha adalah sepasang musisi yang brilliant. Tak berlebihan saya mengungkapkan begitu mengingat mereka berdua mencipta, meng-aransement dan membawakan semua lagu dan karya music mereka. Dan disitulah letak brilliant nya mereka. Selain itu perjuangan mereka memulai kolaborasi berdua berawal dari pertemuan dalam sebuah band dimana mereka akhirnya merajut cinta dan kemudian memutuskan untuk bermusik berdua pada tahun 2004 setelah dirasa tak ada lagi kesamaan visi misi dalam bermusik dengan band mereka sebelumnya. Perjuangan untuk membentuk duo pun tak mudah. Saya berkesempatan berbincang langsung dengan Endah n Rhesa di dalam mobil selama pelaksanaan kegiatan. Suami istri itu dengan gamblang mengemukakan passion mereka dalam bermusik, dan tak jarang – Endah melayangkan pujian pada suaminya “Rhesa tuh orang nya kekeh dalam memperjuangkan sesuatu yang ia anggap itu bisa.” Begitu opini Endah buat Rhesa.
Tampaknya kekompakan sebagai sebuah Duo bukan hanya lahir karena taste bermusik Endah N Rhesa sama tetapi karena hubungan suami istri yang romantic. Terlihat ketika mereka membuka penampilan di panggung dengan sama sama melambaikan lengan ke audience. Pertunjukan Endah N Rhesa di buka dengan intro dan lagu “Blue Day” dari album “Nowhere to Go”, setelah menyapa Audience dengan renyah, Endah N Rhesa membawakan lagu “No Tears From My Eyes” yang seolah menyemangati para remaja remaja untuk tetap tabah meski sedang di landa putus cinta. Lagu yang membuat gemuruh penonton selanjutnya berjudul “Wish You Were Here”. … “lagu ini buat kalian yang mengalami hubungan cinta jarak jauh dan sangat ingin bertemu dengan kekasih. Pandangilah bulaan di langit, anggaplah itu kekasih kalian karena di waktu yang sama kalian memandangi bulan yang sama.” ujar Endah sebelum mendendangkan lagu. Endah N Rhesa juga sangat piawai memainkan mood audience dengan akrobatik musikalitas yang mereka tampilkan. Sesekali Endah berucap nyaring layaknya balita berucap, termasuk keindahan sketching di beberapa lagu dan sesekali Endah N Rhesa bercumbu dalam memainkan lagu mereka, terlihat ketika mereka memainkan intro intro yang cukup piawai melalui lagu “Liburan Indie”, “When You Love Someone” dan “Baby Its You”.
Yang menarik, Endah N Rhesa menyempatkan membawakan lagu tradisional Lampung yang sangat familiar di masyarakat Lampung berjudul  Lipang Dang” yang memang pernah mereka record dan bawakan di Indosiar, sontak di sambut riuh penonton. Bahkan sebelum tampil, Endah N Rhesa sempat berbincang sejenak dengan salah satu musisi Lampung  – Bagus S.Pribadi yang menyempatkan hadir dalam gelaran konser mereka di belakang panggung.

Bagi saya, menjadi LO dan berbicang langsung dengan Endah N Resha adalah sebuah kesempatan untuk belajar. Belajar bagaimana mereka bekerjasama dan bersinergi meramu musik yang ciamik. Musik yang tidak menyeh menyeh, tidak hingar bingar tetapi sangat mudah di terima oleh pendengar, berkualitas dan berkelas. Terbukti mereka pernah meraih Anugerah Musik Indonesia kategori Produksi Album Alternatif Terbaik “Nowhere To Go” dan pernah pula di ganjar gelar Rookie of The Year oleh Rolling Stone Editor’s Choice Awards termasuk masuk dalam Nominasi MTV Music Awards kategori Best Cutting Edge. Dan seabrek pencapaian mereka lainnya yang tak bisa di bialng biasa.

Endah N Rhesa berkualitas karena musik mereka  bukan karena kostum dan dandanan yang glamour super blink blink,  bukan karena berita berita sensational. Endah Rhesa memang bukan sepasang musisi yang memamerkan kemesraan berlebih di media, tapi mereka memposisikan diri selayaknya musisi yang berjuang dengan segenap jiwa untuk memberi ‘roh’ dalam setiap karya yang mereka cipta. Mereka bukan musisi yang ‘ngartis’, mereka tidak cerewet masalah makan, tidak bawel dengan aturan aturan keartisan yang justru semakin menjauhkan artis dengan penggemar mereka. Endah N Rhesa adalah wujud musisi berkualitas karena karya dan prestasi bukan karena sensasi tanpa arti.



https://www.facebook.com/video.php?v=826625540722258&set=vb.100001244606482&type=2&theater

0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top