Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Minggu, 11 Januari 2015

MENENGOK ANEKA BANGUNAN TUA DI TELUK BETUNG



Salah satu sudut bangunan lampau di Teluk Betung



Bangunan tua di suatu kawasan menjadi salah satu refleksi kejayaan masa lampau yang sayang jika kita lewatkan. Layaknya Kota Tua di Jakarta atau Kota Tua di Semarang, jajaran bangunan bangunan tua selalu memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya bagi para ahli bangunan tua atau sejarawan tetapi juga bagi para pelancong. Di Bandar Lampung, ada banyak bangunan tua bahkan mengandung sejarah berdirinya meski beberapa diantaranya tak begitu di indahkan keberadaannya. 

Bangunan lampau yang jadi tempat usaha

Hotel Sriwijaya - masih beroperasional hingga kini

Dahulunya adalah pusat hiburan terbaik di Teluk Betung kini jadi pusat perbelanjaan



Adalah kawasan Teluk Betung – salah satu  kawasan padat penduduk di Bandar Lampung selain Tanjungkarang. Teluk Betung kini dibagi dalam empat bagian ; Teluk Betung Barat (TBB), Teluk Betung Timur (TBT), Teluk Betung Utara (TBU) dan Teluk Betung Selatan (TBS). Secara keseluruhan kawasan Teluk Betung bersinggungan langsung dengan hamparan pesisir Teluk Lampung. Wajar jika berkunjung ke Teluk Betung suasana hangat nuansa tropis pantai akan sangat terasa. 

Bihara Thai Hin Bio di kawasan Teluk Betung




RUKUN DALAM KEBERAGAMAN

Dahulu, Teluk Betung adalah pusat keramaian di Bandar Lampung selain Tanjungkarang. Tak heran jika kini sisa sisa keriuhan suasana lampau lengkap dengan gedung gedung hiburan malam kala itu masih dapat di jumpai, meski gedung gedung tersebut telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Yang menarik lagi di Teluk betung adalah Pluralisme warga yang terjaga. Terlihat dari banyaknya aneka rumah ibadah yang bersanding dengan kontras antar kehidupan warga yang juga mayoritas etnis tionghua tetap rukun dengan warga pribumi. Tak pernah ada sengketa antar warga berkenaan dengan perbedaan dalam hal keagamaan. Beberapa orang menjuluki Teluk Betung sebagai kawasan Chinatown atau Pecinan-nya Bandar Lampung.


Jika menelisik sejarah, kawasan Teluk Betung merupakan cikal bakal kondisi ramai perkotaan. Hingga kini, jajaran pertokoan masih marak di setiap sudut Teluk Betung. Beberapa bangunan tua masih berfungsi sebagai hunian warga atau tempat berdagang. Kini, Teluk Betung masih ramai sebagai tempat tujuan wisata, pusat oleh oleh khas Lampung atau kunjungan ke wilayah Pesisir Teluk Lampung yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kawasan Teluk Betung. Jika saja, bangunan bangunan tua tersebut dapat perhatian lebih dari segala pihak untuk peremajaan bangunan dengan tetap mempertahankan keasliannya, bukan tidak mungkin akan menciptakan suasana baru sebagai bagian dari lokasi kunjungan wisata di Bandar Lampung. 

2 komentar :

  1. bangunan-bangunan tua ini letaknya sangat strategis, baiknya direnovasi untuk dimaksimalkan, jika memang sudah terlalu tua bisa dibongkar dan dibangun kembali. Terlebih bangunan tua seperti itu kayu-kayunya masih bisa dimanfaatkan ulang

    BalasHapus
  2. Keberadaan bangunan2 peninggalan sejarah yg ada,, adalah kebanggaan bagi kita masyarakat kota bandar Lampung, bahwasanya ini merupakan bukti dari majunya perekonomian,dan keaneka ragaman budaya pada masanya.smoga situs budaya ini selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah,,karena keberadaannya adalah salah satu bagian dari sejarah Lampung..

    BalasHapus

Scroll To Top