Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Kamis, 26 Maret 2015

4K UNTUK PASAR SENI ENGGAL



Sambutan dari pak Yus pada seluruh undangan dalam suasana Silahturahmi.

 
Enam hari setelah dilantiknya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung (KADISBUDPARKOTA) yang baru – Yus Amri Agus, S.Sos, M.Ip. menggelar silahturahmi dengan jajaran pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung dan warga pondokan dalam kompleks Pasar Seni – Enggal – Bandar Lampung. Silahturahmi yang berlangsung di gedung Tourism Information Center (TIC) Pasar Seni Enggal itu juga di hadiri jajaran petugas POL PP dan beberapa pelaku seni di Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, pak Yus Amri Agus mengajak para warga yang tinggal dalam komplek Pasar Seni Enggal dan segenap tamu undangan yang hadir untuk sama sama menjaga kawasan Pasar Seni dengan konsep 4K (Keamanan, Kenyamanan, Kebersihan, dan Keindahan). Sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung yang baru, pak Yus menyadari bahwa Pasar Seni adalah aset destinasi wisata yang dapat terus menerus dikembangkan sebagai bagian dari wajah perkotaan. Untuk menjadikan Pasar Seni Enggal sebagai tujuan wisata yang menarik, konsep 4K yang di tawarkan pak Yus sangatlah relevan dengan kondisi Pasar Seni saat ini.  Keamanan yang kondusif di lingkungan Pasar Seni Enggal menunjang kenyamanan wisatawan atau masyarakat yang berkunjung, selain itu kebersihan dan keindahan yang ada didalam lingkungan Pasar Seni Enggal menjadikan sarana baik sebagai destinasi wisata di tengah kota. Sebagai upaya awal untuk penciptaan kondisi yang lebih baik, Pak Yus memasang lampu penerangan yang memadai dibeberapa titik Pasar Seni yang sebelumnya gelap. Selain itu, pak Yus juga memerintahkan segenap jajarannya untuk bekerjasama melakukan penciptaan nuansa indah dan bersih di dalam kawasan Pasar Seni Enggal. Perbaikan pagar yang jebol serta peremajaan kamar mandi dan toilet secara bertahap, agar lebih layak pakai menjadi pembahasan penting lainnya malam itu. Untuk kebersihan, pak Yus menghimbau agar para warga pondokan komplek Pasar Seni Enggal tidak lagi membakar sampah dan merusak tanaman dan taman yang ada serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Termasuk didalamnya penyediaan tempat sampah yang memadai untuk pengunjung.

Ada banyak kesepakatan yang terjadi dalam nuansa silahturahmi malam itu. Beragam usulan menarik  juga terlontar dari para warga penghuni pondokan Pasar Seni Enggal selain ide ide menarik yang berasal dari para pelaku seni yang hadir malam itu. Menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kota wajib menyediakan tempat wisata. Karena sektor pariwisata memiliki multi efek yang dapat berimbas pada bidang bidang perdagangan dan jasa lainnya. Untuk itu, pak Yus menginginkan Pasar Seni tidak hanya tempat bernaung para pelaku seni semata, melainkan mampu menjadi detak jantung kehidupan berkesenian di Bandar Lampung. Bukan tidak mungkin Pasar Seni dapat jadi kunjungan favorite wisatawan dan masyarakat perkotaan jika di kemas dengan baik, menghadirkan banyak display seni warga pondokan dan dapat menjadi pusat ragam cinderamata yang menarik dengan kualitas baik dan harga terjangkau. Semoga saja, terobosan pak Yus Amri dapat dijadikan pijakan awal bagi segenap pihak untuk sama sama menjadikan Pasar Seni Enggal sebagai sarana berkesenian yang baik dan kreatif sehingga tercipta image Pasar Seni Enggal yang jauh lebih positive lagi.


0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top