Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Senin, 27 April 2015

UNIK, MENARIK DAN TERBAIK DI AJANG #MMKOTA2015

Finalis di Bird park - Lembah Hijau - Photo by. SOKNGIDE Team.


Teriakan suka cita pendukung setiap finalis membahana di ruangan yang telah terjejal ragam suasana hati. Suka cita dan haru bercampur air mata berpadu ketika malam puncak Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung tergelar. Terlebih ketika satu persatu gelar juara tersemat dan mengukuhkan sang icon tahun 2015. Virenia Phalosa Rimau dan Muhammad Azmi terpilih sebagai Sepasang Muli dan Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015.

Jauh di balik suasana gemerlap malam grand final itu, saya dan team telah berjuang keras mewujudkan segala konsep acara sejak awal hingga malam puncak kelak terlaksana lancar.
Sejak awal Januari ketika konsep di siapkan, di mulai dari logo acara yang tercetus dan tercipta melalui guratan pensil ala kadarnya buah dari pemikiran siang dan malam dan kemudian di sambut baik oleh rekan – Frans Arwie yang mewujudkan guratan pensil biasa saya menjadi lebih bermakna dan terwujud nyata menjadi logo pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015. Tak berhenti sampai di situ, bersama team di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung tak henti hentinya berfikir mencari link sponsorship dan gimmick acara pemilihan nantinya.
Ragam penambahan dalam rangkaian acara menjadi perhatian saya dan tim di Dinas. Menghadirkan hal hal baru yang kelak akan menjadi tambahan yang memberi arti dalam pemilihan Muli Mekhanai tahun ini.
Mengambil tema Signature Culture, Signature Character – tentu setiap sosok finalis dan kelak pemenang mewakili tema yang telah di tetapkan dan di harapkan menjadi acuan bagi para juri yang berperan tahun ini.


SERANGAN MAHASISWA UNILA

Pada beberapa tahun sebelumnya – bahkan tahun ini, saya kerap di daulat sebagai pemateri di beberapa kampus yang rutin melaksanakan pemilihan Duta kampus. Mulai dari berperan menjadi juri hingga memberikan arahan guna ‘mempoles’ sosok sosok terbaik dari kampus tersebut dengan harapan agar sosok yang telah di persiapkan dapat berpartisipasi penuh dalam gelaran acara Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung. Meski pada kenyataannya – tahun ini,  Duta Kampus yang saya ‘poles’ tersebut di kirim ke ajang pemilihan Muli Mekhanai kabupaten lain di provinsi Lampung. Tak masalah bagi saya secara personal, toh bisa jadi itu semua obsesi pengurus dari duta kampus agar berjaya dengan cara yang tidak terlampau sulit ketimbang mengirimkan mahasiswa ke ajang Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang terkenal lama dan ribet!.

Tuhan tidak pernah tidur. Itu benar adanya. Tuhan mengirim banyak sosok sosok muda terbaik yang berasal dari beragam fakultas di Univeritas Lampung (UNILA). Hampir semua fakultas di UNILA mengirimkan utusannya. Ada kelegaan dalam hati ketika melihat sosok sosok terbaik UNILA masuk dalam ruang audisi.  Tak heran jika dalam jajaran finalis di dominasi oleh mahasiswa UNILA, dari 30 orang finalis, 15 orangnya adalah mahasiswa UNILA. Selebihnya pelajar SMA Negeri 8, SMA Negeri 2, SMA Negeri 12, SMA Fransiskus, SMA YP UNILA, AMIK Master Lampung, STKIP PGRI, dan IAIN Raden Intan.

BTS, Photo Shoot Finalis bersama SOKNGIDE and the Crew

Proses belajar finalis dalam berkebun bersama @BDLBerkebun
Audiensi Finalis dengan Pembina IMKOBAL - Bunda Eva Dwiana Herman HN sekaligus pemberian Batik Angkatan pada seluruh jajaran Finalis.

Atas segala kelancaran acara, perkenan kiranya saya pribadi mewakili rekan rekan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung mengucapkan terima kasih untuk seluruh sponsor yang berkenan membantu dalam pelaksanaan Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015 ; Bank Lampung, Radar Lampung, Radar TV,  Pasca Sarjana Saburai,  SwaraMas Souns System, Otosan, Kafe D’Music, Bangi Kopitiam, Kapal Api, McDonald, Mustika Ratu, Lembah Hijau, Duta Wisata, Jotun, HIPMI Lampung, Local Heroes, Batik Gabovira, Raswan Tapis, Rahayu Gallery, RQ Tour and Travel, AXA King Lampung, RRI, Mall Boemi Kedaton, Neo Harmoni, RAPI, Radio Andalas, Chandra Super Store. Tak Lupa pula saya pribadi dan dinas mengucapkan terima kasih banyak pada beberapa aku twitter di Lampung yang berkenan berbagi inspirasi pada sosok finalis dalam gelaran Community Day ; @BandarLampung, @InfoLampung, @KelilingLampung, @LampungHeritage, @Cawageh, @AIESECUNILA, @BandarLampungBerkebun, SOKNGIDE – yang selalu ada di setiap moment mengabadikan rangkaian acara melalui foto dan video yang sangat berkelas. Dan tak lupa pada seluruh rekan rekan IMKOBAL, tim panitia yang siang malam berfikir dan berbuat agar seluruh rangkaian acara terlaksana – para alumni yang masih berkenan membantu dalam banyak hal.
Yang juga tak dapat saya lupa untuk mengucapkan terima kasih pada seluruh pemateri yang memberi pembekalan pada jajaran finalis, seluruh tempat kunjungan masa finalis, mulai dari Taman Kupu Kupu Gita Persada, kediaman bapak Mawardi Harirama hingga Pantai Duta Wisata. Jajaran Juri yang berjuang keras mencari sosok sosok terbaik sesuai tema. Memilih yang terbaik dari yang terbaik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandar Lampung - Bpk Yus Amri Agus, S.Sos, M.Ip selalu memberi supports pada finalis

Proses  dan system penilaian finalist yang semakin ketat.

Community Day Finalis dengan Akun Akun twitter di Lampung semakin memperkaya pemahaman personal Finalist.
Laras Maranataha - Muli 1 Bandar Lampung 2014 dan juga TOP 5 Puteri Indonesia berbagi pengalaman dan tips pada jajaran finalis dalam Sharing Sessions. 



Alhamdulilah selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT, Selalu ada hal terbaik disetiap rencana Nya yang tak terduga, meski sempat terkena serangan cacar sepanjang gelaran acara berlangsung. Atas segala konsep yang tertuang dan segala upaya membuat grade pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung semakin bernilai. Karena pemilihan Duta Wisata tak hanya sekedar pilih sosok dalam balutan keindahan fisik semata tetapi juga kesediaan untuk membaktikan diri pasca malam puncak berakhir. Semoga seluruh jajaran personal dalam finalis ; pemenang maupun finalis tetap senantiasa berkarya bersama dalam satu team minimal setahun mendatang, membuktikan diri dari segala janji janji yang terucap selama penilaian berlangsung. Pemilihan Duta Wisata juga bukan sekedar ajang koleksi piala dan selempang tetapi karya nyata pasca acara.


0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top