Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Minggu, 16 Desember 2018

SENSASI RASA 10 KULINER LOMBOK


Nasi balap Puyung

Bagai menjadi suatu  kewajiban,  tak lengkap rasanya bila pelesiran tanpa kulineran. Terlebih ada sensasi berbeda bila menjajal citarasa khas kawasan yang ditandangi. Saya sendiri, tak pernah  sanggup menolak kelezatan citarasa nusantara.

 

1.                  NASI BALAP PUYUNG
Seporsi nasi balap puyung seolah jadi keharusan bagi saya jika tiba di Mataram, Lombok. Bagaimana tidak, sajian yang terdiri atas nasi putih, suwir ayam bumbu pedas, sayur buncis, suwir ayam kering, plus kacang dan kedelai goreng ini langsung dapat di temui pada warung makan yang tak jauh dari lokasi Bandara.
Banyak kisah yang menyebutkan mengapa hidangan ini disebut nasi balap.  Menurut seorang penjaja Nasi Balap di Bandara menyebutkan dahulu nasi ini dijual keliling menggunakan sepeda di kawasan desa Puyung kabupaten Lombok Tengah, dimana si pembeli terkadang harus mengejar di penjual. Aktivitas pembeli berlarian mengejar penjual itulah yang kemudian disebut nasi Balap Puyung.
Rp. 20.000 ( 1 porsi nasi Ayam Balap Puyung lengkap)

Ayam Taliwang
 
2.                  AYAM TALIWANG
Sajian ayam bakar berbumbu ini benar – benar khas.  Belum ke Lombok rasanya bila belum menyantap  Ayam Taliwang. Sajian kuliner  yang menurut saya kaya rasa.  Karena memiliki paduan beragam bumbu yang menjadikannya istimewa.  Racikan rempah khas Nusa Tenggara Barat.  Pemilihan jenis ayam kampung berusia muda menjadikan sajian daging ayam taliwang lebih lunak tanpa lemak.   Sesuai namanya, Ayam berlumur bumbu khas daerah Sasak – Lombok ini berasal dari desa Karang Taliwang. Tepatnya di daerah Cakranegara.  Jadi pastikan bila ke Lombok menjajal sajian ayam gurih dengan bumbu pedas ini.  Jaminan citarasa yang sensasional. Terlebih bagi penyuka citarasa pedas.   Harga Rp. 25.000 per porsi bisa di santap 2 orang.

Sate Rembiga
 
3.                  SATE REMBIGA
Sajian kuliner yang juga wajib di coba bila ke Lombok adalah Sate Rembiga.  Tak seperti sate pada umumnya. Sate Rembiga memiliki ke-khas-an pada jenis daging hingga bumbu yang menjadikannya istimewa. Daging yang digunakan untuk hidangan Sate Rembiga adalah  daging sapi jenis has dalam. Sehingga begitu lembut saat disantap. Terlebih racikan bumbu yang medok campuran cabe merah, kemiri, terasi Lombok, dan gula  begitu meresap pada lapisan daging setelah melalui proses perendaman sebelum di bakar. Saat mencecapnya, bersiaplah merasakan nikmatnya daging lembut berbalut racikan rempah nuansa asam manis.  Harga Rp.20.000 perporsi (10 tusuk) 

Sate Pusut
 
4.                  SATE PUSUT
Sajian  sate yang juga wajib di nikmati bila ke Lombok adalah Sate Pusut. Sate ini dibuat dengan melilitkan daging sapi yang sudah digiling dan dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu.  Ukuran tusukan satenya lebih besar dari tusukan sate pada umumnya. Bumbu khas yang meresap ke dalam daging sebelum dibakar membuat rasa begitu nikmat. Buat pecinta sate, wajib untuk dicoba dan dijamin ketagihan.
Harga Rp. 20.000,- per porsi (10 tusuk)

Sate Ikan Tanjung
 
5.                  SATE IKAN TANJUNG
Sate berbahan dasar ikan ini memiliki rasa yang pedas dan gurih. Berbeda dengan penyajian sate pada umumnya yang menggunakan saus kacang, sate asal Lombok Utara ini disajikan tanpa menggunakan saus apapun!. Cita rasanya yang khas membuat sate ikan tanjung menjadi primadona masyarakat di Lombok. Rasa pedas berpadu dengan daging ikan yang empuk membuat banyak orang yang mencicipinya ketagihan. Sate Tanjung banyak dijual di sepanjang jalan di desa Tanjung, kecamatan Tanjung, kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Terdapat puluhan penjual sate ikan yang tersebar di kabupaten ini.
Sate Tanjung menggunakan bahan baku ikan laut segar. Daging ikan segar yang telah dipotong direndam bersama bumbu rempah yang sudah dihaluskan. Setelah bumbu meresap, daging ikan kemudian ditusuk dan dilumuri kembali dengan bumbu, sebelum dibakar atas bara api. Tidak butuh waktu lama membakar sate ini. Cukup menunggu beberapa menit, sate ikan tanjung siap disantap. Sate ikan memiliki tekstur lembut. Saat dikunyah, paduan rasa pedas, gurih serta aroma bumbu muncul menambah kenikmatan sate. Dijamin lezat dan bergizi.  Harga Rp.15.000,- (10 tusuk)

Bebalung
6.                  BEBALUNG
Awalnya, saya menduga Bebalung adalah gulai tulang atau sejenis sup tulang. Sebagaimana namanya di pulau Jawa, Balung berbarti tulang belulang.  Tapi ternyata dugaan saya salah.  Dalam bahasa Sasak, Bebalung bermakna ‘tenaga’.  Sehingga masyarakat Lombok menganggap setelah menikmati sajian Bebalung akan semakin bertenaga dan bersemangat. Menarik ya?.
Sajian Bebalung berupa tulang iga sapi atau kerbau bercampur racikan bumbu berupa cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, kunyit dan jahe. Racikan semacam ini disebut masyarakat Sasak sebagai ragi Rajang. Dalam proses pembuatannya, Tulang Iga yang telah di cuci dan di potong potong tersebut di rebus hingga matang dan empuk, barulah di campur dengan racikan bumbu yang telah di tumis terlebih dahulu.  Selain hidangan Bebalung, di Lombok banyak kios yang menjajakan bakso balung.  Seporsi Bebalung seharga Rp. 25.000.

Plecing Kangkung
  
7.                  PLECING KANGKUNG
Buat pecinta sayur mayur, kuliner Lombok pun menyuguhkan menu sayuran yang khas. Plecing Kangkung namanya.  Berbahan dasar kangkung dan tauge rebus dengan sambal merah  dan butiran kacang tanah sebagai topping nya. Nuansa segar juga tersaji dalam hidangan plecing melalui tomat dalam bumbu. Yang unik, penyajian kangkung yang disobek-sobek dan jenis kangkung sungai bukan kangkung tanam.
Yang membuat istimewa hidangan ini adalah sentuhan sambal Plecing Lombok nan khas. Paduan cabai dan tomat segar dengan sentuhan terasi Lombok yang istimewa.
Seporsi Plecing Kangkung Rp.10.000,-.

Urap Khas Lombok
 
8.                  URAP KHAS LOMBOK
Sajian sayur mayur selanjutnya yang tak kalah lezat untuk di santap adalah Urap khas Lombok. Apa bedanya dengan jenis urap di pulau Jawa?. Tentu beda. Perbedaan mendasar pada jenis bumbu yang mengikat dalam paduan sayur mayur dan bercitarasa sedikit pedas dengan sensasi segar buah tomat. Sayuran pada sajian Urap Lombok terdiri dari kecipir, bayam, sawi putih yang telah direbus. Disantap bersama parutan kelapa manis pedas. Harga Rp. 7.000,-/porsi.

Sepat


9.                  SEPAT
Saya berkesempatan menikmati Sepat saat tandang ke rumah makan yang meneyajikan segala hidangan khas Nusa Tenggara Barat di kota Mataram. Semula saya fikir Sepat hanyalah hidangan ikan berkuah semata. Ternyata ada yang unik dari sajian ini.  Jadi sajian Sepat ini berupa ikan laut atau ikan air tawar yang di bakar. Lalu disajikan bersama kuah yang bercitarasa asam tetapi segar dan gurih. Dalam sajian Sepat terdapat pula Mikong (kerupuk kulit sapi), terong, mangga muda, belimbing wuluh sebagai pelengkap.  Lalu  ada pula daun aru dan ruku yang hanya ada di Sumbawa. Karena seyogyanya, sajian Sepat ini berasal dari Sumbawa, NTB.  Sebagai menu wajib kala berbuka puasa di bulan Ramadan.
Harga Rp.20.000/porsi. 

Kue Bantal

 10.              KUE BANTAL
Saya menemukan kue ini saat sedang berada di kawasan taman wisata Pusuk.  Sama dengan bentuk Lepet yang kerap saya lihat di pulau Jawa. Meski ternyata masyarakat di pulau Lombok, menyebutnya kue bantal.  Alasannya sederhana, disebut kue bantal karena bentuknya yang mirip bantal, hehehe.
Meski secara bentuk serupa dengan kue Lepet, Kue Bantal memiliki perbedaan pada isinya. Jika kue Lepet berisi ketan, kue Bantal berisi kacang merah atau pisang.
Dalam proses pembuatannya, kue bantal berbahan dasar beras ketan dicampur kelapa muda yang diparut dan sedikit garam dibungkus kecil dengan janur atau daun aren. Lalu diberi kacang merah atau pisang pada bagian tengah sebagai isi dari kue bantal. Bungkusan yang telah di isi tersebut kemudian di kukus hingga matang dan mengembang menyerupai bentuk bantal. Citarasa gurih dari kue bantal bukan hanya berasal dari ketan tetapi juga dari parutan kelapa. Sedang kue bantal yang berisi pisang memiliki rasa guruh bercampur manis. Kue bantal mudah ditemui di pasar-pasar tradisional di Lombok. Satu ikat Kue Bantal isi 10 buah dibandrol harga Rp.10.000,-

Bila ke Lombok, Nusa Tenggara Barat jangan lewatkan menjajal beragam kuliner lezatnya ya. Dijamin suka dan bakal nambah lho.

Noted ; Tulisan ini saya ikutsertakan dalam Lomba 10 foto cerita kuliner dan destinasi Branding Pesona Indonesia 

3 komentar :

  1. semua makanannya menggoyang lidah bang....

    BalasHapus
  2. Aku ke Lombok belum nyobain sebanyak ini kulinernya. :))

    BalasHapus
  3. siapa tau ke Lombok ye kan .. hehe baca dulu aja ..

    BalasHapus

Scroll To Top