Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Senin, 04 Februari 2019

MENGENAL 'ALL COMMUNITY FOR HUMANITY'



‘All Community For Humanity’?. “Komunitas apa itu?” tanya seorang rekan.
Sebenarnya, kata ‘All Community For Humanity’ (ACFH) adalah sebuah kata yang tercetus akibat bingung memberi nama!, hahaha.

 
program Trauma Healing di Lombok Utara

 
Berawal dari ajakan mba Tati untuk saya terlibat sebagai relawan bagi korban terdampak bencana gempa dan tsunami di Lombok pada September 2018 lalu.  Dalam misi kemanusiaan tersebutlah saya mengenal mas Anton – nahkoda acara sekaligus bagian dari Drone Community yang  terlibat dalam gelaran tersebut. Tak hanya mas Anton, dalam pertemuan di aksi perdana tersebut saya juga berjumpa dengan beberapa rekan lain yang kemudian menjalin pertemanan baik hingga menjadi karib.

Gelaran perdana yang berlangsung di beberapa lokasi dalam kawasan Lombok Timur dan Utara tersebut berlangsung lancar bahkan terbilang berkesan. Terlebih ada beberapa titik yang saya bahkan beberapa rekan turut larut dalam suasana duka warga hingga lantunan puisi dari anak anak yang menjadi bagian dari terdampak bencana. Tak heran bila kesan hangat kebersamaan dalam gelaran pertama termasuk perhatian kami pada nasib belajar mengajar anak-anak membuat kami tergerak untuk menggelar program lanjutan di beberapa bulan mendatang.

mas Anton - sang Koordinator team yang tak pernah sungkan untuk turun langsung memberikan bantuan


November 2018, kami datang kembali ke Lombok.  Kedatangan kami kali ini tak hanya membawa nama komunitas drone saja tetapi lebih meluas pada beragam komunitas yang terlibat dan menjadi bagian dari pelaksanaan pengumpulan dana yang dapat disumbangkan pada para penyintas. Setelah dua bulan berkampanye di sosial media dan berhasil mengumpulkan donasi untuk mewujudkan 1.000 paket sekolah yang terdiri dari alat tulis dan perlengkapan belajar para siswa SD terdampak bencana di Lombok Utara.

Pilot Kenjrot dan Pramugari Putri dalam program pemberian Susu UHT dan bagi anak anak Sekolah Dasar di Lombok Utara
 

Kegiatan  bertajuk ‘Anak Lombok Semangat Sekolah’ dengan wujud penyaluran 1.000 paket sekolah dari para donatur pun terlaksana dengan baik.  Kali ini komponen yang terlibat semakin banyak dan berasal dari beragam profesi. Ternyata postingan serempak kami di sosial media di lihat dan di dengar banyak pihak hingga membuka kesediaan mereka untuk terlibat langsung.  Bahkan dalam pelaksanaan kegiatan  turut serta dua remaja puteri dari negeri jiran – Malaysia yang mengetahui keberadaan kami kala jumpa di rumah singgah Mataram.  Senang rasanya berkegiatan dengan banyak pihak yang berasal dari beragam latar belakang yang berbeda. Karena pada dasarnya siapapun boleh bergabung dan berkegiatan bersama.  Itulah sebabnya, kami sepakat menyebut diri sebagai ‘All Community For Humanity’. Selain masih bingung terhadap merek yang tepat bagi komunitas kami. Kata ‘All Community For Humanity’ dirasa paling mendekati dari penggambaran kami yang merupakan individu mewakili beragam komunitias bahkan beragam profesi pekerjaan. Meski sebenarnya lumayan ribet dan panjang untuk mengucapkan secra lengkap ; ‘ All Community For Humanity’. Tak salah bila kemudian kami menyingkatnya menjadi ACFH.

Captain Kenjrot - Pilot yang selalu punya waktu untuk kurusan kemanusiaan
 
                        Baca juga ; Misi 1.000 Paket PerlengkapanSekolah Dasar.

Meski berasal dari beragam latar belakang profesi tapi kami memiliki keakraban secara personal. Perbedaan usia dan latar belakang pekerjaan bukan halangan bagi kami untuk membaur dan memahami satu sama lain. Menariknya, meski setiap personal tergolong padat akan jadwal pekerjaan dan aktivitas lainnya, tetapi selalu ada celah buat kumpul dan berbuat bersama atas nama kemanusiaan. Tampak kata dari ‘All Community For Humanity’ sungguh terlaksana sesuai makna.  Siapalah saya dan rekan-rekan. Kami hanya pekerja biasa yang juga memiliki keterbatasan.  Tapi justru keterbatasan setiap personal menyatukan kami seacra utuh dalam sebuah gerakan kemanusiaan.

Program bantuan untuk Korban Tsunami Pesisir Lampung Selatan

Program pemberian bantuan  di pesisir Lampung Selatan
 
Kegiatan membantu para penyintas pun terus terlaksana. Tak hanya menyambangi para terdampak bencana di Lombok tetapi juga Palu – Sulawesi Tengah hingga tanggap terhadap korban terdampak bencana Tsunami Selat Sunda pada Banten dan Pesisir Lampung Selatan. Bahkan, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan di Banten dan Pesisir Lampung Selatan dilaksanakan pada waktu bersamaan secara serentak pada 18-20 Januari 2019. Sebuah inisiasi gerakan yang menarik. Sungguh berucap syukur untuk semua aktivitas bersama rekan-rekan yang tergabung dalam ‘All Community For Humanity’. Mereka tak hanya sekedar teman baru yang menyenangkan tetapi juga pribadi – pribadi yang dengan suka cita mengabdikan sebagian waktu untuk misi kemanusiaan.  Semoga sang Pencipta senantiasa memberi kami kesehatan agar dapat terus berbuat bagi mereka yang membutuhkan sedikit bantuan dari ACFH.

0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top