Tahun 2017, kali terakhir saya
tandang ke Danau Ranau Lumbok Seminung, Lampung Barat. Bahkan seingat saya,
beberapa tahun sebelum 2017 juga pernah singgah. Tujuan utama tentu menikmati
bentangan Danau Ranau yang tenang. Meski kala itu secara fasilitas terbilang
terbatas. Bahkan saya punya pengalaman ‘seram’ kala bermalam di hotel yang ada
dalam Lumbok Seminung Danau Ranau Lampung Barat. Tapi itu dulu. Berbeda dengan
kesan yang saya dapat kala tandang ke Danau Ranau di Lumbok Seminung pada Juni
2025. Telah tersaji Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau yang wajib masuk
dalam daftar kunjungan kamu.
![]() |
Letak dari Pasar Tematik Danau Ranau . Take Drone by Angkasa Project.Rasyid. |
![]() |
Wujud Gunung Seminung yang gagah dan letak Pasar Tematik di Kaki Gunung Seminung dan hamparan Danau Ranau yang memukau. |
Mata saya berbinar bahagia ketika
memasuki bagian muka dari Lumbok Seminung. Bentangan Danau Ranau bersanding
cantik dengan gagahnya Gunung Seminung pada bagian kanan dan hamparan Taman
Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) pada bagian kiri. Berulangkali saya
berdecak kagum. Mensyukuri pesona ciptaan Tuhan. Lumbok Seminung merupakan nama
salah satu kecamatan dalam kabupaten Lampung Barat. Satu per tiga dari luas
Danau Ranau masuk dalam kecamatan Lumbok
Seminung kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Sisanya masuk
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Di OKUS Danau Ranau secara administratif ada di tiga kecamatan, yakni Warkuk
Ranau Selatan (Waras), Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), dan Banding
Agung.
![]() |
penataan Pasar Tematik yang menarik |
![]() |
Wisata Jelajah Danau Ranau dalam Pasar Tematik. |
![]() |
Pusat Souvenir yang juga tersedia dalam kawasan Pasar Tematik. |
Saya dan teman-teman memang
merencakan tandang ke Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau pada sore hari.
Tujuannya karena ingin menikmati Sunset dengan pesona bentangan Danau Ranau dan
Gagahnya Gunung Seminung. Semacam paket komplit dari sebuah perjalanan. Maka, setelah
membayar Rp.5.000,-/orang kami meletakkan kendaraan di area parkir pada depan
dari Pasar Tematik, suasana pun terasa berbeda. Tak lagi seperti kunjuungan
terakhir saya di 2017 silam. Segala yang terlihat menjadi berbeda
dan jauh lebih indah.
.
Penamaan Pasar Tematik bertujuan
sebagai pengembangan kawasan melalui beberapa tema atau
fokus tertentu yang kelak akan menjadi ikon dari kawasan Pasar
Tematik Lumbok Seminung Danau Ranau. Diantara tema atau fokus yang dikembangkan
dalam kawasan ini tentu beragam produk unggulan dari para perajin dan UMKM
Lampung Barat. Itulah mengapa kawasan ini bernama Pasar
Tematik. Selain sektor perdagangan, Pasar Tematik juga mengusung
tema ‘Wisata Jelajah Danau Ranau’ sebagai tema Pariwisata hingga tema Seni dan
Budaya yang kelak akan menjadi daya tarik dari Pasar Tematik Danau Ranau
Lampung Barat.
spot Instagenic berlatar Gunung Seminung.
Maka sore itu, keinginan saya dan
teman-teman untuk menikmati waktu senja di Pasar Tematik yang telah dimulai
pembangunan pada Januari 2025 tersebut benar-benar terwujud dan sesuai rencana.
Cuaca cerah menemani perjalanan kami. Bentangan alam semakin indah terlihat.
Penataan yang apik langsung terlihat ketika saya dan teman-teman melangkahkan
kaki menikmati penataan dari Dermaga Tematik Wisata hingga letak anjungan
bersantai yang memanjakan mata. Tiang-tiang lampu menambah romantisme suasana.
Seolah menyambut kedatangan pengunjung sore itu. Benar-benar jadi sore yang
nyaman. Tak begitu banyak pengunjung datang karena saat itu kami memang
merencanakan tandang di Rabu sore. Jangan tanya bila akhir pekan atau masa
liburan datang. Tentu ada banyak pengunjung yang tersebar dalam
kawasan Pasar Tematik Danau Ranau Lampung Barat. Harap maklum bila foto atau
video estetik kalian terganggu.
![]() |
Area Duduk Pengunjung menyaksikan pertunjukan di panggung utama |
![]() |
panggung utama dalam area Pasar Tematik |
![]() |
Saya membayangkan ada pertunjukan music Jazz atau Konser artis ibukota di panggung ini dengan Danau Ranau sebagai backgroud Panggungnya. |
Sore yang tenang kami gunakan
untuk mendatangi setiap sudut Pasar Tematik. Melihat lebih dekat. Merasakan
suasana lain yang seolah berubah sejak adanya penataan yang kekinian. Terdapat
panggung dan gelanggang terbuka yang sangat cocok untuk beragam jenis acara
atau pertunjukan seni budaya daerah. Lalu ada pula Dermaga yang di siapkan
untuk pengunjung melakukan eksplorasi Danau Ranau. Beberapa nelayan terlihat
lalu lalang di Danau Ranau sore itu. Suasana matahari terbenam semakin
menghilang, menyisakan temaram yang semakin bersahaja bersatu dengan kilap
lampu yang berjajar rapih disepanjang selasar yang begitu instagenic!.
![]() |
Cottage berbentuk Segitiga yang letaknya di bibir Danau dengan view ke Gunung Seminung Langsung. |
![]() |
perCottage bisa di huni 2-3 orang dengan kasur tambahan. |
Malam semakin menyenangkan ketika
kami menghabiskan waktu bermalam di Cottage berbentuk segitiga yang berada
dekat dengan bibir Danau Ranau dan berseberangan langsung dengnan wujud Gunung
Seminung. Selain 5 bangunan Cottage berbentuk segitiga terdapat pula Cottage
yang berukuran lebih besar yang letaknya dengan area Food Court.
Dalam temaram cahaya kami
menikmati moment malam bersama. Sajian ikan Nila Ranau dan sambal terasi jadi
menu makan malam yang menambah suasana semakin istimewa. Jadilah malam yang
berkesan. Suasana hening dan tenang kala bermalam di Pasar Tematik Danau Ranau
menjadi sangat berharga bagi kami yang hampir seluruh aktivitias penuh dengan
hiruk pikuk.
bahagianya Saya dan teman-teman menikmati sore di Pasar Tematik Danau Ranau Bagian depan setelah Loket Karcis pengunjung Ornamwn Wujud Ikan Nila Ranau terpajang pada setiap bagian pagar batas. Sentuhan Lokal yang menarik.
Beberapa saran dari Saya pribadi
untuk Pengunjung, Pengelola dan pihak terkait dengan keberadaan Pasar Tematik
Danau Ranau Lampung Barat ;
1. Hadirnya
Pasar Tematik ini menjadi tanggungjawab semua pihak. Baik Pengelola hingga
Pengunjung. Wajib bagi pengunjung mengindahkan papan arahan atau peringatan
yang telah terpasang di area Pasar Tematik. Pengunjung juga wajib membuang
sampah pada tempatnya karena telah tersedia banyak tempat sampah. Yang tak
kalah penting, Pengunjung tidak membuat aturan sendiri dengan berjalan,
memanjat pagar dan dinding pembatas seenaknya. Budayakan mengikuti arahan dari
pembuat kawasan.
2. Pengelola
perlu maintenance dengan baik. Hadirnya panggung dan area
Pengunjung menonton juga wajib di perhatikan keamanan seperti finishing pembangunan
agar tidak membahayakan pengunjung.
3. Sebagai
penyuka Kopi Lampung Barat saya merasa kecewa dengan sajian Kopi dari Food
Court yang menurut saya hanya kopi bubuk biasa. Baiknya benar-benar disajikan
Kopi dengan proses penyeduhan yang sesuai sehingga kulitas Kopi Lampung Barat
juga tersaji dengan tepat.
4. Perlu
penataan jenis makanan dan minum yang lebih rapih di area Food Court karena
masih terkesan seperti jualan di kantin pada umumnya. Perlu penataan akan jenis
dagangan hingga bentuk sajian ke pelanggan. Harapan saya penataan yang lebih
rapih.
5. Kondisi
Toilet perlu di maintenance berkala guna menjaga kebersihannya. Tak semua
Pengunjung sadar diri menyiram setelah buang air di toilet.
6. Semakin
menarik jika dijadwalkan secara berkala pertunjukan Seni Budaya Daerah yang
dikemas dengan baik dan serius. Karena Area Panggung Terbuka pada Pasar Tematik
dengan hamparan Danau Ranau sebagai Backgroud panggungnya jadi daya tarik
tersendiri. Karena bila dibuat jadwal pertunjukan tematik pada hari hari
tertentu akan menjadi daya tarik kunjungan. Bila perlu gelaran acara-acara
tahunan Lampung Barat pindahkan ke Panggung Utama Pasar Tematik. Beberapa
rangkaian acara Festival Skala Brak atau Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Barat
misalnya.
7. Untuk
Pilihan lagu/music/backsound atau instrumental yang di putar di dalam kawasan
Pasar Tematik baiknya sesuaikan dengan suasana dan setting-an Pasar Tematik
yang sudah sangat kekinian. Pilih backsoud music yang tenang, bisa petikan
gitar tunggal atau jenis instrument yang buat suasana nyaman. Bukan musik
Remix, Koplo jedam jedum di tengah terik matahari atau di tengah malam yang
tenang dan romatis.
8. Saat
malam, ada beberapa bagian yang penerangannya kurang hingga peletakan lampu
jalan yang tergolong mengganggu langkah pengunjung.
9. Perlu
juga di perhatikan kesediaan akses pengunjung berupa tangga-tangga yang
tersedia menjadi sarana penting yang memudahkan langkah kaki dari satu bagian
ke bagian lainnya. Solusi untuk ulah nekat pengunjung yang memanjat pagar
pembatas hanya untuk cari jalan pintas.
10. Aktivitas
menangkap ikan Nila atau menjaring, memasang keramba dan kegiatan nelayan pada
desa yang dekat dengan letak Pasar Tematik dapat jadi daya tarik tambahan bagi
pengunjung yang bermalam. Pengembangan ke arah terciptanya banyak minat
pengunjung wisatawan sangatlah diperlukan.
Informasi mengenai Fasilitas Pasar
Tematik hingga jadwal berlibur dan bermalam dapat menghubungi Sekretaris
POKDARWIS Pasar Tematik Danau Ranau Lampung Barat – Mas Anggri ; 081368857486
0 comments :
Posting Komentar