Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Jumat, 20 Februari 2015

PERAN RUANG TERBUKA HIJAU BAGI WAJAH PERKOTAAN.




Aktivitas bermain anak di Ruang Terbuka Hijau

Para penggiat lingkungan sejak dulu dan kini secara terus menerus melakukan sosialisasi pentingnya Ruang Terbuka Hijau dalam kehidupan bermasyarakat, meski tak dapat di pungkiri kemajuan jaman dan cepatnya teknologi informasi membuat sebagain masyarakat terjerembab dalam aktivitas keseharian sehingga memiliki sedikit waktu untuk melakukan aktivitas peduli lingkungan. Termasuk peran dari Ruang Terbuk Hijau  yang menjadi salah satu penunjang terhadap kelestarian lingkungan khususnya di kawasan perkotaan.

Ruang Terbuka Hijau yang disingkat RTH adalah suatu bentuk pemanfaatan lahan pada suatu kawasan yang diperuntukkan untuk penghijauan tanaman
Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 40% dari luas wilayah, selain sebagai sarana lingkungan juga dapat berfungsi untuk perlindungan habitat tertentu atau budidaya pertanian dan juga untuk meningkatkan kualitas atmosfer serta menunjang kelestarian air dan tanah. (Sumber Wikipedia.org)

 
Taman sebagai Sarana rileksasi

RTH yang berfungsi sebagai tempat bermain tanpa biaya


Di kota kota di Indonesia, Ruang Terbuka Hijau kerap menjadi perhatian Pemerintah maupun masyarakat khusunya para aktivis lingkungan. Tak terkecuali di Bandar Lampung. Meski  harus diakui, luas ruang terbuka hijau di kota Bandar Lampung saat ini masih dibawah 20 %   meski menurut Undang Undang No.26 tahun 2007 tentang Penataan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau mengamanatkan luas RTH minimal 30 persen dari luas suatu daerah. (sumber ; Bandarlampungkota.go.id)

Public Area


Bagi warga Bandar Lampung, ada beberapa Ruang Terbuka Hijau yang dapat di manfaatkan sebagai bagian dari aktivitas senggang dan bersantai  selain mengenalkan anak anak pada lingkungan, diantaranya ; Lapangan Saburai, Lapangan Enggal, Taman Dipangga, Taman Hutan Kota,  kawasan PKOR Way Halim, dan masih banyak lagi public space yang dapat jadi acuan bagi para orang tua untuk mengenalkan anak pada lingkungan. Selain itu, Bandar Lampung pun memiliki areal ekowisata yang jarak tempuhnya tak terlalu jauh. Cukup 40 menit berkendara pribadi, orang tua dapat mengajak anak anaknya ke bagian lereng gunung Betung dan menikmati keasrian taman dengan ragam keindahan Kupu Kupu lengkap dengan aneka tumbuhan dalam Taman Kupu Kupu Gita Persada. Dataran Batu Putu yang masih asri dengan bermacam daya tarik eko wisata dan ragam flora fauna khas tropis menjadi daya tarik tersendiri.

Sudah menjadi salah satu kewajiban pemerintah menyediakan Ruang Terbuka Hijau dalam kawasan perkotaan. Selain berfungsi sebagai perlindungan suatu kawasan, RTH  juga termasuk sarana hiburan, rileksasi dan rekreasi yang nyaman, sehat dan terjangkau. Juga merupakan bagian dari proses edukasi. Karena bagi orang tua, mengarahkan anak anak menjajakan kaki di Ruang Terbuka Hijau adalah salah satu upaya mengenalkan anak pada lingkungan sejak dini plus bagian dari edukasi sisi kepekaan sosial dan pergaulan  ditengah banyaknya wahana bermain di pusat perbelanjaan atau jenis jenis permainan mutakhir dengan sentuhan teknologi canggih  yang terkadang cenderung melenakan anak anak.



0 comments :

Posting Komentar

Scroll To Top