Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Rabu, 26 September 2018

MENENGOK KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA NAN ISTIMEWA



Apa yang terbersit di benak ketika mendengar kata ‘Mandalika’?.  Saya pribadi butuh beberapa menit untuk berfikir sebelum akhirnya menyadari bahwa Mandalika adalah salah satu destinasi wisata yang kini semakin tersohor di Lombok Tengah. Kenapa bisa tersohor?, simak cerita saya aja dulu … yuks!

Kawasan Mandalika yang tertata apik

Siang itu, usai mengantar kepulangan kak Kent dan dua Barbienya di bandara, mas Anton mengajak saya dan rekan-rekan yang sedang menunggu waktu penerbangan sore untuk tandang ke kawasan Mandalika.  Itulah untungnya jika jalan bareng dengan mereka yang hobi jalan. Kelar urusan jadi relawan, menyempatkan untuk tandang ke spot wisata. Semacam bonus untuk diri sendiri usai berjibaku dengan beragam aktivitas sosial. 
 
pedestrian dan fasilitas disepanjang kawasan Mandalika

KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA  

Mandalika sendiri telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 21 Oktober 2017 silam oleh Presiden Jokowi setelah 29 tahun mengalami proses pembangunan. Sebagai kawasan yang dibangun puluhan tahun,  Mandalika dipersiapkan untuk menjadi kawasan pariwisata unggulan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.  Jadi jelas sudah bahwa Mandalika di Lombok itu merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bukan nama sebuah pantai. Karena ada pula pantai Mandalika tapi letaknya di Jawa Tengah.

Nama Mandalika dipilih karena berdasarkan hikayat rakyat yang sangat terkenal di suku Sasak, pulau Lombok. Sebuah hikayat Puteri cantik bernama Mandalika yang harus bersemedi karena banyak lelaki yang ingin mempersuntingnya.  Guna menghindari perpecahan dan konflik dilingkungan dan para para lelaki yang ingin memilikinya, Puteri Mandalika menjatuhkan diri ke laut dan ditelan ombak. 
 
hamparan pantai Kuta - Lombok

Pada kunjungan terakhir saya ke pantai Kuta, Lombok di 2010 lalu, kawasan Mandalika belumlah seperti saat ini. Kini, pantai Kuta Lombok telah masuk dalam KEK Mandalika selain pantai Seger dan Tanjung Aan. Termasuk didalamnya desa adat Sade dan desa adat Ende.  Ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika memiliki luas 1.034 hektar dengan beragam fasilitas yang memadai guna menunjang kehidupan kepariwisataan. Diantaranya pembangunan hotel dengan 10.000 buah kamar yang sedang dalam tahap pembangunan, beragam fasilitas umum, café dan resto hingga convention center. Yang paling memukau adalah tahap pembangunan sirkuit balap kelas dunia!. Mantap!.
 
salah satu Gedung Serba Guna dalam kawasan Mandalika

Toilet umum dan sekaligus sarana bilas usai berenang di pantai

Kids Zone on Mandalika


ONE STOP TOURISM SERVICE

Selain fasilitas memadai, kawasan KEK Mandalika juga memiliki beberapa destinasi wisata yang terbentang dari ujung barat KEK Mandalika hingga utara.  Gugusan bukit dan batu karang dari kejauhan saat memasuki KEK Mandalika begitu mengagumkan. Diawali dengan bentangan pantai Kuta yang memesona. Meski namanya sama dengan pantai Kuta di Bali, tapi pantai Kuta dalam kawasan Mandalika memiliki karakteristik pantai berpasir lebih lembut dan bersih.   Pantai Kuta dalam kawasan Mandalika memiliki fasilitas lebih lengkap dibanding kawasan lain. Termasuk  Masjid Agung Nurul Bilad yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Selain pantai Kuta, dalam kawasan Mandalika juga ada pantai Seger yang menjadi tempat pelaksana dari event tahunan bertajuk Festival Bau Nyale. Sebuah ajang mencari cacing jelmaan Puteri Nyale. Selain itu ada pula pantai Serenting yang berada di bagian timur dari pantai Seger yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Terdapat pula pantai Tanjung Aan yang berbentuk melengkung indah  dan terletak tak jauh dari pantai Serenting dengan beragam fasilitas bersantai nan memadai.  Tepat diseberang pantai Tanjung Aan terdapat sebuah batu karang yang disebut sebagai Batu Payung. Tapi saya dan rekan-rekan tidak tandang ke Batu Payung kala itu. Batu Payung terjadi akibat fenomena alam sejak ratusan tahun silam hingga menyerupai bentuk payung yang sedang menguncup. 
 
pantai Tanjung Aan

sarana bersantai di sepanjang Pantai Tanjung Aan


Buat yang suka berlama-lama menikmati landskap alam nan indah serta bentangan pantai yang memukau, dapat pula tracking ke puncak Bukit Merese yang  letaknya diantara pantai Serenting dan pantai Tanjung Aan. Bukit Merese merupakan spot terbaik untuk menikmati pemandangan Mandalika dari ketinggian. Pada sisi paling timur dari kawasan Mandalika terdapat pantai Gerupuk yang merupakan spot surfing terbaik dan telah menjadi maghnet bagi para peselancar dunia. Tak salah bila Mandalika disebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Tak hanya lengkapnya fasilitas yang kelak menunjang dunia pariwisata tetapi juga meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat sekitar dengan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga kerja dibidang pariwisata.

Santai kayak di Pantai gitu... @anazkia
bukan sedang santai, tapi ancang-ancag buat tidur siang.
 
Karena udara begitu terik, saya dan rekan-rekan siang itu menikmati hamparan pantai Kuta dengan melihat penataan kawasan yang begitu menarik.  Mulai dari pedestrian yang tertata apik, penyewaan sepeda buat pengunjung yang malas jalan kaki, hingga fasilitas locker dan kamar bilas bagi mereka yang usai berenang dipantai.  Tersedia pula beragam pilihan resto dan café di sepanjang kawasan lengkap dengan kios-kios penjaja cinderamata.  Saya sempat membeli beberapa potong kain pada ibu-ibu penjaja kain tenun khas NTB. Lumayan murah lho, ketimbang beli langsung di toko.  Tetap gunakan kemampuan menawar yaa…hehehe. Selanjutnya, kebersamaan kami berlanjut dengan menikmati pantai di Tanjung Aan. Bersantai di sebuah kedai. Menikmati kelapa muda dan buah nanas ditengah teriknya matahari jadi serunya kebersamaan siang itu.

Jadi bila kamu tandang ke Lombok, jangan lewatkan untuk singgah ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang hanya 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Dijamin puas deh. Tak hanya soal panorama alam yang memukau, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika  juga  merupakan spot wisata lengkap didalam satu kawasan.


12 komentar :

  1. Mataku langsung mendelik tentang membeli tenun lombok..Hahaha dasar ya mata kainan...

    Mudah-mudahan dengan dikembangkannjadi zona ekonomi khusus Mandaika semakin maju perekonomian masyarakatnya. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. yesss... aku beli beberapa potong kain yang kebetulan yang aku tahu lebih murah ketimbang di toko ehehheheh

      Hapus
  2. Terakhir ke sini tahun 2013, sepertinya sudah berubah banget ya.

    Kalau Selong Belanak itu gak masuk kawasan KEK Mandalika ya?

    Duh, salam buat suhu Anton ya. Respect bgt saya sama dia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selong Belanak sepertinya masuk ke dalam KEK mas... aku gak kesana soale cuma di sekitar kawasan Kuta, tanjung Aan dan sekitarnya... heheheheh...

      Hapus
  3. Aku pernah baca ulasan ini dari blog teman yang mengajak keluarga (plus anak kecilnya) main ke sini. Tempatnya asyik buat main pasir. Dan selain di sana, nama Mandalika juga ada di sekitaran Jepara (nama pulau).

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes. Mandalika di Jepara Jawa Tengah yang aku tahu...hehehe.. ternyata ada Mandalika di Lombok, seperti pantai Kuta di Lombok juga ada di bali yaa...

      Hapus
  4. Mata langsung adem disuguhin foto Pantai hehe. Enak kalau dijadikan kawasan Wisata terpadu begini lebih fokus ke wisatanya. Enak buat wisatawan, menguntungkan buat pengelola Dan pelaku bisnisnya

    BalasHapus
  5. Wah, Tanjung Aan udah cantik. Awal tahun ke situ, masih under construction; conblock baru dipasang, belum ada play ground. Lombok tambah cantik!

    BalasHapus
  6. Wah ternyata dekat dengan Bandara ya,penasaran dengan sirkuit kelas dunianya, ajiib...

    BalasHapus
  7. wah Indah nian pantainya. pasirnya yang putih dan lautnya yang biru bawaanya mau photoshoot disana kak Indra heheh.. salam kenal kak Indra

    BalasHapus
  8. indah banget mas foto2nya. Btw, bareng kak Anaz juga kesananya ya? Ah, rindu kalian^^ O iya, lalu selepas gempa kapan hari, kawasan ini sekarang seperti apa ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua photo yang aku posting termasuk kisah yang aku tuturkan itu pasca Gempa Lombok mbaaa...simak deh paragraf awal nya heheheheh

      Hapus

Scroll To Top