Dunia Inspirasi Penuh Warna by Indra Pradya

Kamis, 29 September 2016

PERJALANAN JIWA BERSAMA SOUL STORIES



The Team (minus mba Maida) - photo by @Lexisit


Jalan jalan Thailand gratis ?, yang menolak tentu kurang waras.heheheh.
 Info perjalanan ke Thailand gratis tersebut diberitahukan oleh rekan saya yang baik – Yayan – empunya akun @omnduut , pada media agustus lalu.  Bisa saja, Yayan tidak men-tagged info soal trip ke Thailand itu kesaya, heheheh. Salam hangat dan peluk erat  saya pada tubuh gempal broh Yayan!!.
Dari postingan akun instagram SoulStories  yang diberitahu Yayan itulah kemudian saya berpartisipasi mem-posting sebuah photo lengkap dengan caption menarik dan alasan mengapa layak diikutsertakan  ke Thailand. Tidaklah saya tahu banyak hal seputar akun SoulStories sebelumnya.  Tapi yang membuat saya tertarik ikut serta posting dan kirim profil personal via email karena SoulStories mencari sosok MC (Master of ceremony)  - hmmm…Indra banget kan?... heheheheh.


 Info from akun SoulStories yang di share oleh Yayan ke saya


Setelah urusan posting  via  akun Instagram personal saya terlaksana, menunggu pengumuman diterima atau tidak adalah hal yang mendebarkan selanjutnya.  Hari hari kemudian di isi dengan rajin menengok lapak SoulStories – siapa tahu ada pengumuman –  meski saya tahu pengumuman akan dilakukan pada awal September.

Pemotretan suka suka - photo by @lexisit

Awal  September datang.  
Tepat pada tanggal yang telah di janjikan akan diumumkan siapa saja terpilih ikutserta dalam tim SoulStories ke Thailand. Tapi sayang, pengumuman nama tak terpampang pada akun instagram. “ooh, mungkin sedang diseleksi” ucap saya pada diri sendiri – sok tegar!. Diam diam saya menyelipkan do’a pada tiap hela nafas agar saya terpilih dari salah satu orang yang SoulStories cari. – gaya telenovela mode on!!. Hah!!.
Taaarraaaahhhh…!!! Titik terang muncul, meski bukan berarti saya pasti di terima. SoulStories memberi email balasan dan meminta saya mengirim segera biodata lengkap dalam bentuk PDF. Sayang laptop saya tak ada software PDF.!! Aaahhh…ada aja kendala ini.!!.
 Well, tak mau mati cara, saya kemudian kirimkan balasan permintaan maaf tak bisa mengirim CV saya dalam bentuk format PDF ke pihak SoulStories. Dan sebagai gantinya saya kirimkan lampiran surat dalam bentuk word.
Selesai?, belum!!. Deg deg an semakin menjadi. Takut apa yang saya kirim malah menyalahi aturan SoulStories. Sudahlah, pasrah dan terus berod’a atas segala upaya yang sudah di lakukan adalah pilihan utama.

Degub jantung semakin kencang dengan sedikit lemas ketika postingan akun SoulStories memuat perihal aktivitas pre-eliminary yang mereka lakukan berkenaan dengan proses screening siapa yang dipilih masuk dalam tim SoulStories. Dalam postingan yang saya lihat di akun instagram SoulStories itu terlihat sedang terjadi semacam diskusi kecil jelang perekrutan tim trip ke Thailand.
“Sudahlah, mungkin bukan rezeki saya”. ucap saya dalam hati – meski sebagian dari dalam diri saya tetap menyemangati dan meyakini bahwa diri ini akan terpilih. Hahaha… emang percaya diri itu perlu lho buat membangun kekuatan jiwa.  Tepat pada Jum’at malam – 8 September, ponsel saya berbunyi dari nomor ponsel yang tidak saya kenal. Setelah diangkat, mba Sari memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari SoulStories dan kemudian bersama mba Ika via telpon meng-interview saya dan menjelaskan seputar program perjalanan ke Thailand yang akan saya alami.  Selama percakapan via ponsel berlangsung, Saya mencoba  tetap tenang meski diri ini ingin jejingkrakan kegirangan dapat respon dari SoulStories – meski sebenarnya belum 100 persen lolos!!. Jangan GeEr dulu yaaa Ndra!!!…. Setidaknya interview via ponsel menandakan bahwa mereka merespon saya dengan baik.

Kesesokan harinya, melalui Whatsapp messenger mba Sari dari SoulStories memberitahu saya untuk wajib ikut briefing jelang keberangkatan ke Thailand dengan membawaserta segala dokumentasi personal. “saya beneran dipilih mba,?,” tulis saya melalui WhatsApp. “mba gak becanda kan?, ini beneran kan mba ?.” sambung saya kemudian.  Saya pun tenang ketika mba Sari meyakinkan.

PERTEMUAN PERDANA  SOULSTORIES TEAM.
Dengan menumpang pada bis Damri saya menuju Jakarta pada  10 September malam. Saya memilih menumpang Damri yang langsung ke Bekasi, mengingat  briefing team pada ke-esokan hari  berlokasi di Bekasi.  Karena pertemuan berlangsung sore hari,  Saya  memanfaatkan waktu untuk bertandang dan sekalian menumpang tidur  sepanjang siang di rumah Agung – rekan yang dahulu berkuliah di Universitas Lampung yang menjemput saya pagi buta di terminal Bekasi. Sungguh  Agung sangat membantu saya.  Terlebih ketika Agung berkenan mengantar saya menuju lokasi pertemuan sore itu. Bertempat di kafe D’Broer kawasan Galaxy Bekasi – pertemuan team SoulStories berlangsung. 

sahabat saya - Agung yang berkenan menjemput kedatangan dan mengantarkan saya ke lokasi briefing. Thanks Brother!!


suasana pertemuan perdana

acara potong tumpeng syukuran sebelum memulai kegiatan

Soul Stories sendiri merupakan usaha Start Up yang di bangun oleh empat sosok wanita dinamis  yang gemar traveling.   Ke-empat-nya ;  mba Ika, mba Sari, mba Kristi dan mba Maida memenangkan tender project Micro Banking yang harus me-organized dengan baik bersama sebuah team yang kemudian bertugas sesuai dengan bidang aktivitas masing masing.   Pertemuan sore itu yang  dihadiri oleh mba Ika, mba Sari, mba Kristi, mas Damar, mba Ruth, Anna, Al, bang Alex dan saya. 4 nama terakhir termasuk saya adalah 4 orang yang direkrut untuk memperkuat team SoulStories. Selama briefing berlangsung, tersusunlah sejumlah rencana  kesiapan sekaligus pembicaraan rundown jelang keberangkatan ke Thailand pada 19-24 September 2016.  Saya sendiri mendapat tugas sebagai pemandu acara beberapa kegiatan hingga tugas sebagai Chaperon.

photo tidak lihat kamera

photo lihat kamera

Sejak pertemuan pertama bersama SoulStories, saya pribadi merasakan ada hubungan kekerabatan yang kuat. Setiap personal didalamnya saling bersinergi untuk mengerjakan sesuatu. Sebagai satu satu nya personal yang berasal dari luar kota Jakarta, tentu saya merasa senang menjadi bagian dari team SoulStories untuk project perdana mereka. Dalam menjalankan tugas, jauhlah saya dari kata sempurna. Tentu ada banyak kekurangan dalam menunaikan  kewajiban terlebih kala membaur dalam team dan sosok sosok baru. Tetapi bukankah setiap personal memiliki keunggulan tersendiri yang belum tentu ada dalam personal lain?, begitupun dengan hal kekurangan personal. 

 
the Group - photo by @lexisit


mba Ika, mba Sari dan Saya.

Bersama SoulStories, saya merasakan sebuah pembelajaran diri yang begitu berharga dalam perjalanan jiwa yang kuat. Selama 7 hari mendampingi puluhan banker lengkap dengan jadwal kunjungan yang padat termasuk aktivitas hiburan lainnya. 7 hari bukan waktu yang singkat untuk mengenal tabiat asli setiap personal. Bagaimana diri ditempa dalam beragam situasi dan kondisi.  Seburuk apapun kondisi personal tetap harus memberi pelayanan maksimal sebagai bagian dari kerja tim. SoulStories menjadi ladang pembelajaran yang tepat bagi jiwa jiwa yang tangguh. Terima kasih SoulStories. Perkenan maaf atas segala tingkah laku termasuk becandaan dari saya yang kurang berkenan.  Kiranya saya masih dapat terlibat  dalam perjalanan selanjutnya. Amin.

7 komentar :

  1. wah, asik nih bang jalan2 gratis ke thailand ...

    BalasHapus
  2. Soal interaksi dengan banyak orang dalam waktu yang sama,
    aku kok masih percaya ya sama dirimu oom :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas supportnya sejauh ini oom....

      Hapus
  3. Aku seneng banget bang Indra kepilih. Mereka gak salah pilih orang 😃 semoga next perjalanannya jauh lebih jauh, seru dan menyenangkan. Amiiinn.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe makasih banged Broh Yayan....amin for the next.

      Hapus
  4. Dijemput subuh-subuh yaaa... luar biasa!
    That's what's friends are for.
    You can always count on me... for sure!
    Persahabatan diuji saat jarang terbentang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yesss mbaaaa aku beruntung punya teman teman yang selalu baik dan berkenan bantu aku heheheheheh...btw kalo aku ke Balikpapap tentu aku akan hubungi dan repotin mbaaa yaaa heheheheh

      Hapus

Scroll To Top